Ramadan Ing Kebun Tawarkan Ragam Kuliner dan Edukasi Cinta Lingkungan
Umbulharjo - Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo meresmikan kegiatan Ramadan Ing Kebun pada Senin (11/3) yang berlokasi di Kebun Dakwah Jalan Nitikan Baru Sorotan Umbulharjo. Pasar Ramadan tersebut menyajikan beragam stan kuliner dan berbagai kegiatan rutin mulai dari kajian, edukasi dan lomba untuk anak serta aktivitas lainnya.
Menurutnya Ramadan menjadi satu momen yang disambut dengan suka cita dan bahagia. Dengan diwarnai beragam kegiatan positif di tiap wilayah. Seperti halnya di Kebun Dakwah yang menghadirkan Ramadan Ing Kebun, sebagai satu titik yang menyajikan berbagai kegiatan Ramadan.
"Untuk Ramadan Ing Kebun ini punya konsep yang menarik ya. Lokasinya di tengah kota dengan ruang yang cukup luas dan suasana asri hijau seperti ini, menawarkan kesan tersendiri bagi warga sekitar dan pengunjung. Setelah kami tinjau ternyata di hari biasa kegiatannya juga luar biasa, ada edukasi soal lingkungan, budidaya tanaman dan pengelolaan sampah di sini," ujarnya.
Pihaknya mengatakan di Pasar Ramadan menjadi satu daya tarik yang bisa mendatangkan banyak peluang ekonomi bagi warga sekitar. Begitu juga bagi pengunjung yang bisa menikmati produk lokal di sekitar.
"Tentu Pasar Ramadan ini merupakan daya tarik di setiap kampung maupun wilayah di Kota Yogya. Harus kita dukung bersama-sama, dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampahnya. Pilih kemasan yang bisa didaur ulang dan bisa diolah kembali," katanya.
Singgih juga menyampaikan ke depannya akan dilakukan kerja sama ataupun kegiatan antara Pemkot melalui Dinas Pertanian dan Pangan serta Dinas Lingkungan Hidup dengan Kebun Dakwah. Kaitannya dengan edukasi maupun pelatihan mengenai budidaya tanaman dan pengelolaan sampah.
"Ini kebunnya cukup luas dan masih bisa dimanfaatkan utnuk budidaya beragam tanaman. Mungkin seperti bibit pohon pisang dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, ataupun edukasi dan pelatihan lebih lanjut," tambahnya.
Sementara itu Pengelola Kebun Dakwah Muhammad Dai Iskandar menjelaskan kegiatan Ramadan Ing Kebun sudah masuk tahun kedua. Dengan konsep yang kurang lebih sama, menawarkan berbagai stan kuliner dan rangkaian kegiatan ramadan.
"Ada sekitar 20 stan kuliner yang menggunakan tenda, sementara pedagang lainnya itu ya mobile saja. Ini juga kerja sama dengan beberapa mahasiswa dan warga sekitar. Harapannya bisa ramai dikunjungi, membawa berkah dan rezeki untuk para pendagang dan juga menarik pengunjung untuk ikut serta dalam rangkaian acaranya, seperti kajian dan edukasi cinta lingkungan," ungkapnya.
Salah satu pedagang Onie Sukarlin yang sudah sejak tahun lalu menjadi pengisi stan menceritakan, sebagai ibu rumah tangga dan juga penjual berbagai makanan rumahan bulan Ramadan menjadi satu momen yang ditunggu-tunggu.
"Ini udah rutin dan sebelum di sini juga pindah-pindah, kalau ada Pasar Ramadan atau even lainnya ikutan. Jualannya macam-macam ya, ada makanan berat seperti nasi pecel dan juga makanan kering mulai dari kukis dan keripik. Semoga di sini tambah ramai dan bisa laris jualannya berkah rezekinya" ceritanya. (Jul)