Pemerintah Kota Yogyakarta Klarifikasi Modus Penipuan Mengatasnamakan Staf/ Pegawai Pemkot Jogja

Pemerintah Kota Yogyakarta secara resmi mengklarifikasi adanya upaya penipuan melalui pesan WhatsApp, yang mengatasnamakan staf/ pegawai "protokol Wali Kota Yogyakarta”. Klarifikasi ini menjadi sangat penting menyusul adanya pesan yang ditujukan kepada Tim Jogja Festival.

Pesan penipuan disampaikan melalui sambungan telepon setelah pelaku mengirimkan pesan melalui WhatsApp mengaku sebagai staf/ pegawai "protokol Wali Kota Yogyakarta. Melalui sambungan telepon, pelaku meminta sumbangan untuk buka puasa anak yatim.

Sebagai langkah antisipatif, Pemerintah Kota Yogyakarta mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap modus penipuan serupa. Penggunaan nama pejabat atau lembaga pemerintahan untuk tujuan penipuan adalah tindakan yang merugikan dan dapat merusak kepercayaan masyarakat.

Pemerintah Kota Yogyakarta menegaskan bahwa tidak pernah menginstruksikan atau memberikan izin kepada siapapun untuk mengumpulkan sumbangan dengan cara yang tidak transparan dan tidak resmi. Masyarakat diimbau untuk selalu melakukan verifikasi langsung dengan instansi terkait atau melalui saluran resmi yang telah ditentukan sebelum memberikan kontribusi atau informasi apapun.

Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang jelas, akurat, dan dapat dipercaya kepada masyarakat. Klarifikasi ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menghadapi pesan-pesan mencurigakan melalui media sosial atau pesan instan. (&re)