Ramadan Pemkot Tetap Semangat Layani Masyarakat

 

Umbulharjo - Suasana bulan suci Ramadan menjadi lebih spesial saat Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengisi ceramah usai Shalat Dhuhur di Masjid Pangeran Diponegoro Balaikota Yogyakarta, Rabu (13/3).

 

Orang nomor satu se-Kota Yogyakarta itu mengajak jamaah untuk memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan 1445 H sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas ibadah, keimanan dan ketakwaan.

 

“Bulan Ramadan yang hanya datang setahun sekali merupakan bulan yang istimewa, dapat menikmati ibadah puasa di bulan Ramadan 1445 H menjadi suatu hal yang perlu kita syukuri karena banyak rekan-rekan kita yang tidak bisa mengikuti karena suatu hal,” ungkapnya.

 

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta untuk terus bekerja dan berbuat baik di jalan Allah SWT serta melakukan refleksi maupun intropeksi.

 

“Selama Bulan Ramadan ini sudah diatur kegiatan kantor dan lapangan dilaksanakan kapan, kemudian kita bekerja di Pemkot Yogya etos kerjanya harus ditingkatkan. Jangan sampai puasa menjadi alasan untuk bermalas-malasan, semangat kerja harus kita atur ritmenya,” kata Singgih.

 

Pihaknya juga berpesan Bulan Ramadan ini pelayanan publik harus tetap berjalan dengan semestinya. Bahkan pihaknya berharap semangat dalam melaksanakan pelayanan semakin meningkat.

 

“Jangan sampai saat jam pelayanan belum selesai, petugas sudah tidak ada ditempat,” lanjutnya.

 

Singgih mengingatkan ibadah puasa untuk tidak menjadi beban dan halangan dalam melayani masyarakat, bahkan di tengah puasa ini menjadi tambah semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

 

Bulan puasa yang penuh keberkahan ini, Singgih juga mengajak seluruh jamaah baik yang bekerja di pemerintahan dan dimana pun harus melandasi kerjanya dengan kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas.

 

“Kerja cerdas itu bagaimana melaksanakan tugas supaya tidak merasa terbebani, merasa mudah melakukan tugasnya. Bisa dengan menggunakan cara-cara tertentu atau inovasi. Inovasi itu berasal dari muncul ide yang dimanifestasikan atau bahkan dikolaborasikan sehingga mengefisienkan pekerjaan namun memaksimalkan hasil pekerjaan,” tambahnya. (Chi)