Pemkot Salurkan Bantuan Usaha Dukung Percepatan Pengentasan Kemiskinan
Pakualaman - Pemkot bersama Baznas salurkan bantuan usaha senilai Rp 20.950.000 kepada tiga pelaku usaha kecil yang merupakan warga Kelurahan Purwokinanti dan kelompok usaha Mina Tani Lowanu pada Jumat (15/3/2024).
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemkot yang berkolaborasi dengan Baznas, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di masyarakat.
"Kalau masyarakatnya itu menjalankan usaha dengan baik dan dapat terus berkembang, kemudian pertumbuhan bisnisnya juga bagus maka kami ikut senang karena ini juga merupakan bentuk dukungan dari program percepatan pengentasan kemiskinan itu sendiri," katanya.
Pihaknya menyampaikan tiga warga yang menerima bantuan usaha merupakan sosok ibu-ibu yang tangguh, masih produktif menjalankan usaha sembako ataupun makanan. Dengan harapan bantuan modal yang disalurkan tersebut bisa semakin mendukung pertumbuhan dan kelancaran usaha yang dijalankan.
"Ada yang jualan sembako di rumah itu mendapat bantuan modal, kemudian bantuan etalase untuk dagangan serta peralatan masak yang kami harap dengan bantuan ini usahanya makin laris dan lancar. Sehingga pendapatan ataupun pemasukannya juga bertambah," ujarnya.
Singgih juga menambahkan, bantuan lainnya berupa tambahan modal pengembangan usaha diberikan kepada Mina Tani Lowanu sebagai kelompok tani yang fokusnya pada pembibitan dan ternak ikan lele, nila dan gurami.
"Semoga dengan tambahan modal ini nanti bisa lebih besar lagi usahanya, karena saya lihat masih ada beberapa tong yang masih kosong dan ini nanti bisa diisi untuk pengembangan komoditasnya. Kalau makin lancar tentunya juga akan mendukung penyediaan pangan segar yang berkualitas di Kota Yogya," tambahnya.
Penerima bantuan modal usaha Musinah (57) mengungkapkan dirinya sudah lebih dari 30 tahun berjualan nasi rames dan lauk pauk di Pasar Beringharjo. Dirinya berharap setelah mendapat bantuan berupa alat masak bisa mendukung operasional usahanya.
"Alhamdulillah ada bantuan kompor, panci, teremos nasi. Ya semoga nanti usahanya tambah laris rezekinya lancar. Terima kasih kepada Pemkot dan Baznas atas bantuan usahanya," ungkapnya.
Sementara itu Pengelola Mina Tani Lowanu Tri Haryanta menceritakan, selama ini hasil panen didominasi ikan lele dan diambil oleh lima bakul. Kurang lebih panennya sekitar dua bulan sekali, yang pengasilannya juga digunakan untuk mendukung operasional Panti Asuhan Yatim Putra Muhamadiyah.
"Kalau di bakul itu kami jual per satu kilogram ikan lele Rp 20 ribu. Sementara sekali panen sekitar 70 sampai 150 kilogram dalam waktu 2 setengah sampai tiga bulan sekali. Selain dijual kami juga kirim ikannya ke panti untuk konsumsi anak-anak. Semoga melalui bantuan ini bisa semakin berkembang dan membuahkan hasil yang lebih optimal," ceritanya. (Jul)