TMMD Sengkuyung Tahap I 2024 di Yogya Bantu Pembangunan di Wilayah
UMBULHARJO- Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I atau ke-119 tahun 2024 di Kota Yogyakarta resmi ditutup pada Rabu (20/3/2024) di Lapangan Balai Kota Yogyakarta. Pemerintah Kota Yogyakarta mengapresiasi kegiatan TMMD yang telah diselesaikan karena membantu pembangunan di wilayah.
Penutupan TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2024 ditandai dengan penyerahan alat-alat pembangunan dan pemukulan gong oleh Komandan Kodim 0734 Kota Yogyakarta Letkol Arh Burhan Fajari Arfian. Pada kegiatan itu juga diadakan penandatanganan berita acara serah terima dan prasasti hasil kegiatan TMMD tahap I tahun 2024 Kota Yogyakarta. Penandatangan oleh Dandim 0734 Letkol Arh Burhan dan dari Pemkot Yogyakarta oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Yogyakarta Yunianto Dwisutono.
“Apresiasi dari Pemkot Yogyakarta kepada TNI dalam hal ini Kodim dan partisipasi masyarakat karena membantu Pemkot Yogyakarta dalam mengimplementasikan kegiatan pembangunan infrastruktur dan kegiatan yang sifatnya sosial,” kata Yunianto ditemui usai upacara penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2024 di Kota Yogyakarta.
Pihaknya berharap hasil pembangunan dan kegiatan TMMD bisa bermanfaat bagi masyarakat. Dia menyatakan TMMD itu baru tahap pertama dan akan ada 3 kegiatan TMMD lagi pada tahun 2024. Kegiatan TMMD selanjutnya diharapkan dapat melaksanakan program-program prioritas Pemkot Yogyakarta.
“Bisa mengisi beberapa program-program Pemkot Yogya yang memang diprioritaskan. Terbagi dari kegiatan infrastruktur, pembuatan talut misalnya, perbaikan rumah dan fasilitas-fasilitas sosial. Di samping kegiatan sosialisasi yang sifatnya memberikan pemahaman misalnya tentang stunting dan sebagainya,” terang Yunianto.
TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2024 dilaksanakan pada 20 Februari-20 Maret 2024 di wilayah Kelurahan Notoprajan Kemantren Ngampilan. Kegiatan TMMD berupa pembangunan talut permukiman sepanjang 24 meter dan tinggi 2 meter, rehab 1 unit balai RW dan rehab 10 rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga. Selain itu ada kegiatan nonfisik yaitu sosialisasi keamanan ketertiban masyarakat, sosialisasi stunting dan pola hidup bersih sehat serta sosialisasi bela negara dan wawasan kebangsaan.
Kegiatan TMMD menggunakan dana total sekitar Rp 525 juta dengan rincian APBD DIY Rp 75 juta, APBD Kota Yogyakarta Rp 400 juta dan Baznas Kota Yogyakarta Rp 50 juta. Personel yang terlibat adalah TNI Kodim 0734 Yogyakarta, Polresta, Pemkot Yogyakarta ,masyarakat dan menwa. Pada penutupan TMMD juga diserahkan bantuan bahan pokok kepada warga sasaran rehab RTLH.
Sementara itu Komandan Kodim 0734 Kota Yogyakarta Kolonel Arh Burhan Fajari Arfian mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah walikota dan dinas terkait, Polri dan masyarakat yang menyukseskan program TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2024. Pihaknya menegaskan TMMD merupakan salah satu program bakti TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur bagi masyarakat.
“Tema TMMD tahap satu tahun 2024 yaitu darma bakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah. Ini mengandung makna bahwa TNI bersama pemerintah daerah, Polri dan masyarakat bersama-sama melaksanakan percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum gun meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat, bangsa dan negara,” jelas Kolonel Arh Burhan.
Salah satu warga penerima program rehab RTLH TMMD tahap I tahun 2024 di Kota Yogyakarta, Andi Setiawan mengucapkan terima kasih atas program TMMD yang bersinergi dengan Pemkot Yogyakarta. Rumahnya kembali bisa ditempati setelah direhab karena sebelumnya hancur akibat kebakaran. “Senang sekali bisa dibantu atas program TMMD ini. Kemarin hancur karena kebakaran, rusak total. Sekarang sudah bagus sudah bisa ditempati,” ujar Andi warga Notoprajan.(Tri)