Pemkot Serahkan Bantuan Rehab Masjid Ash Shiddiq

Kraton-Gelaran Safari Ramadan Pemerintah Kota (Pemkot) berlanjut, kali ini masjid yang disinggahi adalah Masjid Ash-Shiddiq yang berada di Kampung Kadipaten Kidul, Kelurahan Kadipaten, Kraton.

Kedatangan rombongan Pemkot ini disambut baik oleh takmir masjid dan warga sekitar. Usai melakukan shalat isya berjamaah dan tarawih, ketua takmir Masjid Ash-Shiddiq, Eko Nur Sulis bercerita tentang sejarah masjid tersebut.

"Masjid ini telah dibangun sejak tahun 1960-an dan mempunyai sejarah yang panjang. Dulu masjid ini adalah mushala, lalu diperlebar. Masjid ini juga sempat beberapa kali ganti nama. Dulu pernah dinamakan Masjid Kadipaten Kidul, lalu ganti dengan nama menjadi Masjid Ash-Shiddiq," katanya, Kamis (21/3/2024).

Meski memiliki sejarah yang panjang, masjid ini akan dirobohkan lantaran imbas dari revitalisasi benteng milik kraton. "Mungkin ini adalah ramadhan terkahir warga dengan masjid ini. Tapi alhamdulilah ada seseorang yang telah mewakafkan tanahnya untuk dibangun masjid baru," imbuhnya.

Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo bersama dengan para jamaah Masjid Ash-Shiddiq yang berada di Kampung Kadipaten Kidul, Kelurahan Kadipaten, Kraton.

Namun pihaknya juga telah menerima uang ganti sebesar Rp 1,2 Milyar dari Pemda DIY. "Sementara dari swadaya warga sekitar sudah terkumpul Rp 300-an juta," katanya.

Menanggapi hal itu, Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo mengatakan revitalisasi tersebut untuk mengembalikan bentuk benteng Keraton Yogyakarta seperti aslinya.

Pada kesempatan tersebut, Pemkot Yogya juga memberikan bantuan rehap masjid sebesar Rp 10.000.000. Ditambah bantuan dari BUMD milik Pemkot Yogya yakni Perumda PDAM Tirtamarta, Perumda BPR Bank Jogja, dan Perseroda Jogjatama Vishesha serta dari Baznas Kota Yogya dan BPD DIY dengan total bantuan sejumlah Rp 11.000.000.

Singgih berpesan agar nantinya ketika Masjid baru tersebut sudah jadi dan bisa digunakan, para jamaah harus terus ramaikan dan makmurkan masjid.

"Jangan sampai lepas perawatannya. Keberadaan masjid harus tetap terjaga. Baik fisiknya maupun jamaah untuk memakmurkannya," katanya.

Menurutnya sebagai tempat ibadah keberadaan Masjid harus dapat digunakan dan difungsikan dengan baik.

"Masjid sebagai salah satu pusat kegiatan umat memiliki peran penting dalam proses perubahan sosial terutama membangun aspek moral dan perilaku Islam,” tambahnya. (Han)