GALA DINNER LOTA KUMPULKAN 465 JUTA RUPIAH

Pemkot Yogyakarta yang dimotori oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggelar acara gala dinner bersama seluruh pengusaha se DIY. Selain makan malam, acara tersebut juga dimaksudkan untuk penggalangan dana program Lembaga Orang Tua Asuh (LOTA) Kota Yogyakarta.

Acara tersebut dilakukan di Pendopo Balaikota, Kamis (16/5) dengan tajuk Gala Dinner Walikota Yogyakarta bersama para Pengusaha. Saat itu Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti hadir didampingi istrinya, Trikirana Muslidatun yang juga menjabat sebagai Ketua LOTA Kota Yogyakarta. Dalam sambutannya Walikoa mengungkapkan bahwa Kemiskinan tidak dipahami hanya sebatas ketidak mampuan ekonomi, tetapi juga kegagalan memenuhi hak dasar dan perbedaan perlakuan dalam menjalani kehidupan. Hak-hak dasar yang dimaksud meliputi terpenuhinya kebutuhan pangan, kesehatan dan pendidikan. Misalnya prioritas ekonomi keluarga pada jaman sekarang untuk pendidikan anak-anak yang cukup memprihatinkan. "Ada orang tua siswa yang menyatakan sebagai keluarga yang tidak mampu menyediakan biaya pendidikan anak-anaknya tetapi memiliki kebiasaan yang layaknya orang berada, seperti kebiasaan merokok, memiliki handphone dan kredit motor baru", ungkap Haryadi "Maka bantuan ini nantinya akan disalurkan kepada siswa yang benar-benar membutuhkan, tentunya setelah dilakukan seleksi yang ketat oleh instansi terkait".

Trikirana menambahkan dalam paparannya bahwa jumlah anak tidak mampu di Kota Yogyakarta usia SD 8 ribu anak, usia SMP sebanyak 4.042 anak dan usia SMA/SMK sejumlah 3.8.17 anak. Secara faktual tingkat kemiskinan suatu keluarga umumnya terkait dengan kesehatan dan pendidikan. Rendahnya penghasilan menyebabkan suatu keluarga tidak mampu memenuhi kebutuhan tersebut meskipun dalam taraf minimal. Penggalangan dana ini diperlukan karena bantuan yang diberikan kepada siswa anak asuh masih sangat minim dan terbatas berasal dari LOTA DIY yang berasal dari PT Sari Husada Yogyakarta. Prioritas penggalangan dana diperuntukkan untuk anak SD sejumlah 8000 anak dengan besaran 120 ribu rupiah per tahun, maka malam itu ditargetkan bisa mendapatkan 900 juta rupiah.

Setelah dihitung pada akhir acara, dana yang terkumpul sejumlah
465.200.000 rupiah dan jumlah ini masih akan bertambah terus karena dalam formulir yang dibagikan belum semuanya dikembalikan dan Dinsosnakertrans masih akan menjaring para donatur dengan kegiatan yang lain. Kepada para donatur diserahkan cinderamata oleh Walikota dan berfoto bersama. (byu)