Bantuan Perbaikan Musola Wijaya Brata Diserahkan
Umbulharjo-Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo kembali menyapa warga dengan mengikuti shalat isya dan tarawih berjamaah. Kali ini yang menjadi sasarannya adalah Musala Wiajayabrata yang terletak di Kampung Celeban, Tahunan, Umbulharjo.
Datang bersama sang istri, Atik Wulandari, mereka kompak menggunakan baju berwarna coklat. Baik Singgih maupun Atik tampak bersahaja, penampilan keduanya layaknya warga biasa.
Kedatangan mereka sontak membuat sebagian warga kaget sekaligus senang lantaran musala tersebut baru kali pertama didatangi oleh Wali Kota Yogya.
Warga tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk berfoto bersama orang nomor satu di Kota Yogya ini. Alih-alih menolak, ia malah antusias menerima ajakan warga. Singgih dan istri melayani permintaan warga dengan ramah.
Dalam sambutannya Singgih mengatakan kegiatan shalat isya dan tarawih berjamaah tersebut untuk menyapa warga dan mendekatkan diri kepada masyarakat.
"Kegiatan ini untuk menjalin kebersamaan dan silaturahmi dengan warga, khususnya warga Kampung Celeban," ungkapnya usai menunaikan salat tarawih, Senin (25/3/2024).
Pihaknya mengungkapkan akan terus melakukan safari tarawih di 14 kemantren se Kota Yogya dengan harapan dapat bertemu langsung dengan warga di wilayah tersebut
"Insyaallah kami laksanakan beberapa malam ke depan dengan mengambil tempat secara acak,” katanya.
Singgih berpesan agar warga senatiasa menjaga sinergitas dan kondusifitas di wilayahnya masing-masing.
"Warga juga harus berperan aktif menjaga stabilitas lingkungan tetap kondusif," jelasnya.
Menurutnya, dalam membangun suatu daerah pemerintah tidak bisa jalan sendiri, namun membutuhkan bantuan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Pemkot Yogya juga memberikan bantuan rehap sebesar Rp 10.000.000. Ditambah bantuan dari Baznas Kota Yogya Rp 2.000.000 dan dari Mantri Pamong Praja Umbulharjo Rp 1.000.000.
Sementara itu, pengelola Musala Wiajayabrata, Mujiyono mengungkapkan terimakasihnya atas kunjungan dan bantuan tersebut.
Ia mengungkapkan bantuan tersebut akan digunakan untuk perbaikan musala dan untuk menunjang berbagai kegiatan di tempat tersebut.
"Alhamdulilah Pemkot memberikan bantuan lagi. Pada tahun 2023 kami juga pernah mendapat bantuan dari Pemkot Yogya sebesar Rp 25.000.000. Bantuan tersebut kami gunakan untuk membeli karpet, pengeras suara, dan tikar," ungkapnya. (Han)