PRINGGOKUSUMAN DINILAI TIM EVALUASI PEMBANGUNAN DIY

Pembangunan di Kelurahan Pringgokusuman, Gedongtengen Kota Yogyakarta dinilai
Tim Evaluasi Pembangunan Kelurahan Tingkat DIY, Tim Penilai yang dipimpin oleh Ka Biro Tata Pemerintahan Setda DIY Muji Raharjo SH, diterima oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Imam Priyono di Kantor Kelurahan Pringgokusuman, Kamis( 23/5)

Wakil Walikota Imam Priyono  optimistis kelurahan ini bisa menjadi yang terbaik mengalahkan yang lain. Banyak potensi warga yang bisa diandalkan terlebih dalam pembangunan human resourcesnya, kegotongroyongan warga dan kegiatan-kegiatannya.

"Saya ini warga Pringgokusuman dari orang tua yang tidak mampu. Namun, Saya bisa menjadi wakil walikota. Ini adalah bukti bahwa di Pringgokusuman orang tuanya mampu membangun human resources yang handal," tandasnya, Kamis (23/05/2013).

Imam Priyono juga menjelaskan Pringgokusuman menjadi kelurahan yang sangat layak untuk gender termasuk anak-anak. Berbagai program pembangunan menurutnya juga telah terlaksana dengan baik di kelurahan ini.

“Pembangunan yang mengutamakan gender sangat terlihat di Kelurahan Pringgokusuman ini, bagaimana pembangunan jalan sudah sangat aman untuk ibu-ibu hamil dan anak-anak, Sifat gotong royong masyarakat disini juga luar biasa. Saya sudah membuktikan," imbuhnya.

Wakil Walikota menambahkan berbagai keunggulan yang dimiliki Pringgokusuman ini adalah hal biasa  dan justru diperlukan evaluasi agar kekurangan yang ada bisa diperbaiki. 

“Evaluasi itu untuk mencari kekurangan yang dapat diberikan kepada ibu lurah dan bapak camat untuk membangun kawasan ini menjadi semakin baik," tandasnya.

Sementara itu, Kabiro Tata Pemerintahan Setda DIY, Muji Raharjo SH dalam sambutannya menggatakan, kegiatan ini diharapkan mampu menguatkan kelembagaan sehingga dinamika pembangunan social ekonomi politik, kekuatan swadaya masyarakat dan gotongroyong  semakin kokoh sehingga secara bertahap mampu memberikan kontribusi dalam perubahan positif di Kelurahan.

“model pembangunan parsitipatif dan keterlibatan masyarakat merupakan model yang harus diterapkan dan model yang paling relevan saat ini, kekuatan swadaya dan gotongroyong yang kokoh adalah modal penting dalam pembangunan di Kelurahan” kata Muji Raharjo, SH

Lurah Pringgokusuman, Enik Hambari dalam paparannya menjelaskan, banyak sekali program unggulan di masyarakat yang telah dikembangkan sehingga diharapkan bisa menambah nilai positif dalam evaluasi pembangunan oleh Tim DIY ini antar lain Kesiapsiagaan Bencana berbasis partisipasi masyarakat, Kelompok Sadar Gender, dan Kampung Hijau melalui Gerakan Sudi Lingkungan (GEMA SULING)(HG)