PEMKOT PERINGATI HARI LINGKUNGAN HIDUP
Dalam rangka menambah kepedulian masyarakat ankan lingkungan, Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) 2013 diselenggarakan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Kota Yogyakarta. Puncak Kegiatan ini dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta, Trikirana Muslidatun, sekaligus menyerahkan hadiah kepada pemenang berprestasi, pada hari Sabtu (8/6).
Dalam Sambutan Walikota yang dibacakan Kepala BLH Kota Yogyakarta, Irfan Susilo bahwa dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, pelibatan masyarakat dan swasta serta pemerintah menjadi aspek yang penting. Pemerintah perlu mengeluarkan program yang pro lingkungan sementara masyarakat perlu juga menyadari akan pentingnya pemanfaatan SDA yang berkelanjutan yang kemudian melakukan aksi-aksi ramah lingkungan hidup seperti memilah dan membuang sampah pada tempatnya, menanam dan memelihara pohon atau juga menggunakan energi secara bijak.
Persoalan lingkungan tidak dapat dilihat sebagai suatu yang berdiri sendiri, namun sangat terkait oleh perilaku manusia terutama dalam memenuhi kebutuhannya. Perubahan perilaku melalui gaya hidup tentu saja merubah pola ekstraksi sumber daya alam dan energi yang ada. Manusia didorong untuk tidak menggunakan sumberdaya alam secara tidak berkelanjutan.
Hasil studi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Tahun 2012 menunjukkan bahwa Indeks Perilaku Peduli Lingkungan (IPPL) masih berkisar pada angka 0,57 (dari angka mutlak 1). Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat kita belum berperilaku peduli lingkungan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Untuk itulah maka BLH Kota bersama seluruh lapisan masyarakat perlu melakukan peringatan HLH Tahun 2013 dengan mengusung tema “Ubah Perilaku dan Pola Konsumsi Untuk Selamatkan Lingkungan”, yang selaras dengan tema yang dikeluarkan oleh Badan Lingkungan Hidup Dunia, United Nations Environment Programme (UNEP), yaitu “Think.Eat.Save”. Diharapkan kegiatan ini bisa menjadi salah satu usaha mengubah perilaku dan pola konsumsi untuk menjaga kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup karena Ini adalah tanggung jawab bersama masyarakat Indonesia.
Rangkaian kegiatan peringatan HLH 2013 yang diselenggarakan adalah Talkshow disiarkan salah satu Stasiun Televisi, Eco-Fashion Show yang diikuti siswa TK, Kreatifitas Alat Peraga Edukatif Anak SD, Pelaksanaan Workshop dan Lomba Daur Ulang Sampah, gerakan bersih sampah maupun sampah visual yang dlaksanakan secara pawai.
Dan pada puncak acara ini juga dilaksanakan Prosesi Ikrar Gerakan Jogjaku Bersih Jogjaku Hijau. Setelah ikrar dibacakan kemudian perwakilan pelajar, kumunitas sepeda, SKPD, BLH dan masyarakat membubuhkan tandatangan yang merupakan simbolisasi masyarakat dengan komitmen untuk peduli dan peka terhadap lngkungan hidup sebagai wujud syukur kepada Tuhan YME, menerapkan hemat energi, bersikap hidup bersih sehat serta melakukan pemilahan sampah, menjadi contoh dalam masyarakat untuk melestarikan lingkungan dan ikut aktif dalam mewujudkan Yogyakarta bersih, hijau dan nyaman. (byu)