Sebanyak 20 Bus Balik Gratis di Berangkatkan dari Terminal Giwangan

Umbulharjo-Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo melepas para peserta balik mudik gratis yang digelar oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Total kurang lebih ada 880 peserta balik mudik gratis dengan menggunakan 20 unit bus yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan Yogya menuju lima terminal di kawasan Jabodetabek.

Pada kesempatan tersebut, Singgih menyampaikan apresiasinya untuk gelaran balik gratis yang digagas oleh Kemenhub ini. Menurutnya, program ini dapat membantu masyarakat. 

"Karena pada akhir masa Lebaran, biasanya uang saku ataupun THR telah habis. Ini membantu masyarakat untuk bisa kembali ke perantuan," jelasnya di lokasi, Senin (15/4/2024).

Singgih berharap acara tersebut juga digelar oleh pihak-pihak lainnya, baik pemerintah maupun swasta.

"Semoga balik mudik gratis ini dilakukan juga oleh kementerian lain yang terkait. Tahun depan bisa ditambah lagi supaya bisa betul-betul membantu masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Angkutan Darat Kemenhub Suharto menyampaikan, acara tersebut sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat. 

Para peserta yang mengikuti program balik mudik gratis oleh Kemenhub RI di Terminal Giwangan, Senin (15/4/2024)

Selain itu, lanjutnya, program balik mudik gratis diselenggarakan untuk meningkatkan keselamatan masyarakat selama arus mudik. "Ini juga untuk mengurangi risiko kecelakaan selama arus balik," bebernya.

Menurutnya masyarakat untuk menikmati program balik mudik gratis menggunakan transportasi bus sangat tinggi. "Hal ini dibuktikan tiap tahub pesertanya selalu bertambah," katanya.

Pihaknya juga menekankan pentingnya untuk tidak melakukan mudik dengan sepeda motor karena tingkat risiko kecelakaannya yang tinggi. Sebagai alternatif, masyarakat diimbau untuk menggunakan transportasi umum atau memanfaatkan program balik mudik gratia yang disediakan.

"Melalui program ini diharapkan masyarakat dapat sampai keperantauan dengan aman dan nyaman tanpa khawatir akan risiko kecelakaan yang tinggi saat melakukan perjalanan," tandasnya. (Han)