QRISNA Siap Maju dalam Championship TP2DD Tingkat Nasional

UMBULHARJO - Integrasi teknologi dalam layanan publik bukan lagi sekadar pilihan, namun sebuah kebutuhan. Pemerintah semakin menyadari bahwa digitalisasi layanan publik memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan responsivitas terhadap kebutuhan masyarakat.

Menyikapi hal ini, Pemerintah Kota Yogyakarta (Pemkot Yogya) telah menunjukkan komitmen seriusnya dalam menerapkan digitalisasi layanan publik melalui Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) di Kota Yogyakarta. Sebagai bagian dari persiapan evaluasi kinerja TP2DD sekaligus tindak lanjut kegiatan High Level Meeting dan Capacity Building TP2DD Se-DIY tanggal 18-19 April 2024 lalu, Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar HLM Finalisasi Laporan Championship TP2DD pada Sabtu (19/4) di Ruang Artha Prima, BPKAD, Kompleks Balai Kota Yogyakarta.

Pemberian arahan dari Asisten Administrasi Umum sekaligus Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Yogyakarta, Wasesa
Asisten Administrasi Umum sekaligus Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Yogyakarta, Wasesa memberikan arahan kepada Tim P2DD Kota Yogyakarta

Asisten Administrasi Umum sekaligus Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Yogyakarta, Wasesa mengatakan HLM ini merupakan salah satu syarat dalam ajang Championship TP2DD 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. 

“Hasil Evaluasi Kinerja TP2DD 2023 akan dijadikan pertimbangan pemberian penghargaan TP2DD Awards 2024 yang rencananya akan disampaikan langsung oleh Bapak Presiden dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) P2DD di bulan Juli 2024 atau menyesuaikan arahan selanjutnya.”, ujar Wasesa.

Lebih lanjut, Wasesa menambahkan, program unggulan yang diambil oleh Kota Yogyakarta dalam Championship TP2DD 2024 adalah sistem pembayaran non-tunai melalui QRISNA yang merupakan pengembangan dari aplikasi Jogja Smart Service (JSS). 

“Kita membuat QRIS Dinamis bernama QRISNA untuk pembayaran pajak dan retribusi di Pemerintah Kota Yogyakarta. Perbedaan utama antara QRISNA dengan QRIS di daerah lain adalah integrasinya ke dalam aplikasi JSS, sehingga menjadi layanan satu atap bagi masyarakat.”, tambahnya.

Pembahasan Mengenai Finalisasi Laporan Evaluasi Kinerja TP2DD
Pembahasan mengenai kelengkapan Laporan Evaluasi Kinerja TP2DD

Sebelumnya, dalam ajang yang sama Pemkot Yogya meraih Juara Terbaik II Championship TP2DD Kota seJawa-Bali Tahun 2022. Dalam pemberian penghargaan Tahun 2024, Wasesa berharap Pemkot Yogya dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan pencapaian yang telah diraih.

Pihaknya optimis Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) dapat berjalan dengan lancar mengingat wilayah Kota Yogyakarta tidak memiliki blankspot dan saat ini seluruh pembayaran pajak dan retribusi di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta telah tersedia melalui QRISNA. (alr)