Peresmian Posdaya Se-Kota Yogyakarta

Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) merupakan forum silaturahmi, advokasi, komunikasi, informasi, edukasi yang sekaligus bisa dikembangkan menjadi wadah koordinasi kegiatan penguatan fungsi keluarga secara terpadu. Dalam hal tertentu juga bisa menjadi wadah pelayanan keluarga terpadu, yaitu pelayanan pengembangan keluarga  secara berkelanjutan dalam berbagai bidang terutama dalam bidang agama, pendidikan, kesehatan, wirausaha, dan lingkungan hidup.

Seperti yang dilakukan oleh Camat Mergangsan, Mardjuki yang meluncurkan 60 Posdaya yang tersebar diseluruh RW di Kecamatan Mergangsan. Namun tak hanya Kecamatan Mergangsan saja yang memiliki Posdaya. Kini dari total 14 kecamatan yang ada di Kota Yogyakarta, seluruhnya sudah memiliki Posdaya.

Peresmian Posdaya Kecamatan Se-Kota Yogyakarta tersebut di gelar pada jumat pagi (28/6) bertempat di Kecamatan Mergangsan. Acara tersebut di hadiri oleh Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Ketua Penggerak PKK Tri Kirana Muslidatun, Ketua Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri) Haryono Suyono, Ketua Yayasan Supersemar Titiek Hadiati Soeharto serta para Camat dan Lurah Se-Kota Yogyakarta.

Titiek Hadiati Soeharto mengatakan tujuan dibentuknya Posdaya yaitu untuk menguatkan fungsi-fungsi keluarga dan untuk mendorong keluarga agar mampu membangun dirinya sehingga meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengatasi permasalahan yang dihadapinya.

Sementara itu Haryono Suyono mengungkapkan pembentukan Posdaya sangat penting untuk meningkatkan pemberdayaan keluarga. Dalam kegiatan Posdaya semua kalangan dapat terlibat mulai dari balita, remaja, ibu - ibu sampai lansia. Dengan adanya Posdaya diharapkan dapat tercipta masyarakat mandiri dan dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat di setiap RW mereka.

Acara peresmian tersebut di meriahkan oleh pameran produk – produk hasil pemberdayaan warga di 60 RW tersebut. Tedapat 20 stan yang memamerkan produk – produk mereka. Walikota Yogyakarta hadir sejak awal acara dan langsung meninjau produk – produk hasil pemberdayaan  masyarakat seperti produk kerajinan, tas, batik, sepatu dan makanan.

Walikota Yogyakarta dalam sambutannya mengatakan bahwa Posdaya sebenarnya bisa di kembangkang di setiap RW hal tersebut sudah di buktikan di Kecamatan Mergangsan. Beliau berharap Posdaya juga bisa dikembangkan di 617 RW di seluruh Kota Yogyakarta. ”Di Kecamatan Mergangsan sudah bisa sehingga tidak menutup kemungkinan hal yang sama juga di lakukan di RW lain” katanya. Beliau juga mengatakan bahwa Posdaya juga dapat membuat sinergi yang baik antara masyarakat dan perguruan tinggi. Posdaya dirasa sangat bermanfaat bagi masyarakat, hal ini tidak lepas dari peran aktif perguruan tinggi dalam membina melalui program KKN di masyarakat. Adanya hubungan yang baik antara keduanya tak ayal membuat Posdaya binaan bisa berprestasi.(Nang)