Peringatan Hari Kartini Tampilkan Keragaman Profesi
Umbulharjo-Beragam cara bisa dilakukan untuk menanamkan rasa memiliki budaya sebagai warisan luhur bangsa sejak dini sembari melatih keberanian anak tampil di depan khalayak. Seperti yang dilakulan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogya yang mengajak anak-anak TK memperingati Hari Kartini.
Dalam acara tersebut berbagai kegiatan dan pertunjukkan seperti tari dan fashion show yang dipentaskan oleh anak-anak.
Berbagai tingkah lucu ditunjukkan anak-anak yang masih polos ini.
Mulai dari berjalan semaunya padahal sudah diarahkan hingga berjalan layaknya model dewasa di atas catwalk. Para siswa dan guru juga kompak memakai pakaian adat dan memakai seragam berbagai profesi. Semua melambangkan keragaman yang ada di Indonesia.
Penanggung jawab acara tersebut, Ari Nunik Kurniawati mengatakan acara ini diikuti oleh seluruh siswa dari tiga TK, yakni Tempat Penitipan Anak (TPA) Beringharjo, Kelompok Bermain Kirana, dan TPA Praba Dharma.
"Ketiga TK ini adalah binaan TP PKK Kota Yogya dan DWP Kota Yogya," katanya di Grha Pandawa, Rabu (24/4/2024).
Nunik mengungkapkan selain melatih kepercayaan diri, melalui acara ini juga bertujuan untuk menanamkan sejak dini bagaimana perjuangan Kartini termasuk dengan nilai-nilai budi pekertinya.
"Sejak dini anak-anak kita ajak cinta budaya. Mereka kita kenalkan pakaian daerah dan juga bahasa daerah. Warisan budaya bangsa ini kita sampaikan sejak dini karena di dalamnya terdapat banyak pesan moral yang baik," ujarnya.
Hadir dalam acara tersebut Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogya, Atik Wulandari. Ia mengatakan pentingnya memperingati dan mengenalkan hari besar kepada anak-anak. Agar mereka mengenal sejarah dan perjuangan dari tokoh nasional seperti RA Kartini.
Menurutnya peringatan Hari Kartini dapat menjadi momentum sekolah untuk menanamkan secara nyata wujud nasionalisme serta penghargaan secara nyata kepada pahlawan bangsa.
"Selain itu ini juga berguna untuk mengingatkan pada anak mengenai semangat belajar dan cita-cita yang akan diraih di kemudian hari," katanya. (Han)