PKK Libatkan Semua Pihak Atasi Masalah Stunting
UMBULHARJO - Sampai saat ini Kota Yogyakarta masih menjadi kota tujuan wisata dan pendidikan. Tak terkecuali, juga untuk tujuan studi banding berbagai kebijakan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Yogyakarta. Salah satunya dalam penanganan masalah stunting di Kota Yogyakarta.
Seperti yang dilakukan Tim Penggerak PKK Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Selatan ingin belajar penanganan stunting di Kota Yogyakarta. Kunjungan dipimpin oleh Ketua TP PKK Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Selatan Nurlin Surunuddin pada Kamis (25/4) di Gedung Pertemuan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa 'APMD' Yogyakarta. Kunjungan ini diterima langsung oleh Wakil Ketua IV TP PKK Yudiria Amelia Bismamukdan.
Ketua TP PKK Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Selatan Nurlin Surunuddin mengatakan, kegiatan kunjungan ini dalam rangka upaya untuk meningkatkan pemahaman TP PKK dan masyarakat dalam implementasi program-program pencegahan stunting yang lebih efektif yang sudah dilakukan Kota Yogyakarta.
Menurutnya, cara untuk menekan angka stunting dengan menggandeng para perempuan untuk ikut bersama-sama memenuhi kebutuhan gizi balita.
Oleh karenanya, peran TP PKK juga sangat dibutuhkan untuk menunjang penurunan stunting. “Peran perempuan sangat penting dalam menekan angka stunting mulai dari remaja, calon pengantin dan ibu hamil. Agar angka stunting terus menurun,”ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Ketua TP PKK Kota Yogyakarta Atik Wulandari mengungkapkan, TP PKK memiliki peran penting dalam menurunkan angka stunting di Kota Yogyakarta.
Dimana TP PKK menggandeng para kader untuk mensejahterakan masyarakat baik secara swadaya dan swadana.
Mereka melakukan berbagai kegiatan seperti penyuluhan gizi, pendampingan ibu hamil dan balita, serta memberikan edukasi tentang pola makan sehat dan asupan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal anak.
Selain itu, TP PKK juga menggalang kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga kesehatan, dan masyarakat, untuk meningkatkan kesadaran dan akses terhadap pelayanan kesehatan yang dibutuhkan untuk mencegah stunting.
“Saya sangat mengapresiasi kunjungan Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Selatan dalam mendalami penanganan stunting yang dilakukan Kota Yogyakarta. Semoga langkah ini menjadikan manfaat bagi kedua belah pihak,”jelas Atik Wulandari saat memberikan sambutan. (Hes)