Tokoh Masyarakat Ujung Tombak Penjaga Kerukunan di Wilayah

Ngampilan - Tokoh masyarakat di wilayah punya peranan sebagai ujung tombak dalam menjaga kondusifitas dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk kehadiran dan peran sertanya harus diapresiasi secara berkelanjutan. 

Hal itu dikatakan Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo dalam kegiatan Syawalan Bersama Tokoh Masyarakat di Kantor Kelurahan Notoprajan pada Kamis (25/4/2024) sore. Menurutnya sebagai mitra pemerintah tokoh masyarakat dapat menjadi agen dalam mensosialisasikan berbagai program kegiatan pembangunan di Kota Yogya. 

"Kami sangat mengapresiasi atas peran dan kontribusi para tokoh masyarakat di wilayah mulai dari tingkat RT, RW dan Kampung dalam membantu melaksanakan program pembangunan Kota Yogya. Untuk itu kehadiran dan peran sertanya secara berkelanjutan para tokoh masyarakat diberikan perhatian dan apresiasi berupa insentif serta jaminan sosial berupa BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.

Menurutnya apresiasi dan perhatian dari Pemkot kepada tokoh masyarakat harapannya dapat menjadi motivasi, untuk semakin semangat berkolaborasi dan bersinergi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Secara hierarkis program dan kegiatan dari Pemkot akan turun ke perangkat daerah, kemudian kemantren dan kelurahan, selanjutnya ke para pengurus ataupun tokoh masyarakat di wilayah. Untuk itulah sinergi dan kolaborasi yang telah berjalan harapannya bisa semakin optimal," ujarnya.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo.

Pihaknya juga berpesan, dengan adanya dinamika politik yang terjadi dalam Pemilu kemarin harapannya dapat terus dijaga kondusifitasnya. Begitu juga dalam Pilkada serentak yang akan digelar pada November mendatang. 

"Pilihan boleh beda, kerukunan harus tetap dijaga. Yogyakarta yang sudah adem ayem tentrem ini harus terus kita jaga bersama keberlanjutannya, termasuk dalam Pilkada nanti," pesannya. 

Sementara itu Ketua LPMK Notoprajan Wijiyono mengungkapkan, masyarakat di Notoprajan berkomitmen untuk terus menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah keberagaman yang ada. Begitu juga dengan perbedaan pilihan dalam Pemilu kemarin, dan Pilkada mendatang.

"Perbedaan pilihan itu pasti terjadi, tapi kerukunan dan toleransi itu yang harus terus diperkuat. Kami bersama-sama berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dalam Pilkada mendatang, supaya Kota Yogyakarta semakin istimewa nyaman dan aman," ungkapnya. (Jul)