Peringatan Hari Kartini Momentum Tingkatkan Kualitas dan Kesempatan Perempuan di Berbagai Bidang   

UMBULHARJO- Pemerintah Kota Yogyakarta mengadakan puncak peringatan Hari Kartini tingkat Kota Yogyakarta pada Kamis (2/5/2024). Peringatan Hari Kartini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas dan kesempatan bagi perempuan di segala bidang. Peringatan Hari Kartini juga menjadi pengingat, pendorong dan penyemangat untuk memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak.

Menurut Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo, Raden Ajeng Kartini tidak hanya pahlawan nasional, tapi juga simbol perjuangan seorang perempuan memperjuangkan hak-haknya. Semangat Kartini menekankan pentingnya pendidikan bagi semua tanpa memandang gender. Oleh sebab itu pihaknya mengajak para perempuan untuk meningkatkan kualitas dan kesempatan.
 

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo (tengah), Forkompimda, GOW Kota Yogyakarta mengikuti kegiatan puncak peringatan Hari Kartini. 

“Mari kita tingkatkan kualitas dan kesempatan bagi perempuan di segala bidang, agar perjuangan RA Kartini tidak sia-sia. Dalam hal ini kaum perempuan di Yogyakarta diharapkan mempunyai kesempatan lebih banyak untuk mengakses, berpartisipasi dan mendapat manfaat dari pembangunan,” kata Singgih saat puncak peringatan Hari Kartini di Balai Kota Yogyakarta.

Singgih menyatakan Pemkot Yogyakarta bersinergi dengan lembaga masyarakat dan pemangku kepentingan berupaya dalam peningkatan kualitas hidup perempuan. Salah satunya melalui pendidikan formal yang yang bisa diakses oleh semua gender. Terutama program wajib belajar minimal 12 tahun.

“Program wajib belajar minimal 12 tahun sangat penting terutama bagi perempuan untuk menghindari putus sekolah,” ujarnya.

Singgih menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba senam massal dan spontanitas individu line dance.

Terkait pembangunan kesetaraan gender, Pemkot Yogyakarta berkomitmen dalam upaya meningkatkan kualitas hidup perempuan. Hal itu dilaksanakan melalui Perda Kota Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2023, tentang penyelenggaraan pengarusutamaan gender. Singgih menyebut Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kota Yogyakarta tahun 2023 mencapai angka 98,47, termasuk yang tertinggi di Indonesia. Sedangkan indeks pendayagunaan gender (IDG) di angka 75,70.

“Capaian ini berarti bahwa kaum perempuan semakin luas kesempatannya dalam berkiprah serta menjadi bagian penting dari proses pembangunan di Yogyakarta. Bisa sebagai perempuan di parlemen, perempuan profesional maupun sebagai perempuan penopang ekonomi,” paparnya.

Penampilan tari yang menggambarkan semangat Kartini memeriahkan puncak peringatan Hari Kartini Kota Yogyakarta tahun 2024. 

Puncak peringatan Hari Kartini Kota Yogyakarta dilakukan dengan upacara yang diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Yogyakarta. Selain itu diikuti seluruh organisasi wanita yang tergabung dalam Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kota Yogyakarta, Bhayangkari Kota Yogyakarta, Persatuan istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Kodim 0734 Kota Yogyakarta,  Dharma Wanita Perwakilan (DWP) Kota Yogyakarta serta PKK Kota Yogyakarta. Kegiatan juga dimeriahkan dengan penampilan tari tradisional dan penyerahan hadiah lomba terkait peringatan Hari Kartini.

“Perjuangan Kartini perlu diimplementasikan pada saat ini karena banyak aspek dari perjuangannya masih relevan dalam konteks sosial, ekonomi, dan politik saat ini. Kesetaraan gender, pendidikan, untuk semua, dan partisipasi perempuan dalam berbagai bidang masih menjadi tantangan yang perlu diatasi, ” terang Ketua GOW Kota Yogyakarta Atik Wulandari.

Ketua GOW Kota Yogyakarta Atik Wulandari menyampaikan laporan terkait rangkaian kegiatan peringatan Hari Kartini tahun 2024.

Atik menyampaikan peringatan Hari Kartini tahun 2024 di Kota Yogyakarta mengambil tema bersinergi mewujudkan cita-cita Kartini. Tujuan kegiatan peringatan itu untuk mewujudkan perempuan Kota Yogyakarta yang sehat jasmani dan rohani, mendorong kemandirian kaum perempuan Kota Yogyakarta dan menjadi pelopor gerakan hidup sehat. Berbagai kegiatan untuk memperingati Kartini diadakan antara lain bakti sosial di Panti yaketunis, seminar kesehatan dan cek kesehatan, senam massal dan spontanitas individu line dance.(Tri) 

Para peserta puncak peringatan Hari Kartini mengiku flashmob line dance,