Yogya Miliki Ruang Sahabat Ibu dan Anak di Fasilitas Publik
Pasar Beringharjo sebagai salah satu tempat publik dan tujuan wisata belanja di Yogyakarta kini memiliki fasilitas Ruang Sahabat Ibu dan Anak yang terletak di beranda Masjid Muttaqin di sisi selatan pasar. Fasilitas tersebut di bangun atas kerjasama Pemerintah Kota Yogyakarta bersama PT Sarihusada Generasi Mahardika. Hal ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2013 dan upaya mendukung Yogyakarta sebagai Kota layak anak.
Peresmian ruang yang berfungsi sebagai ruang laktasi (menyusui) ini dilakukan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Agum Gumelar, yang disaksikan oleh Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dan Presiden Direktur Sarihusada, Boris Bourdin, Minggu siang (14/07).
Dalam sambutannya Linda mengungkapkan inisiatif menyediakan Ruang Sahabat Ibu dan Anak ini merupakan wujud kepedulian terhadap ibu dan anak dan sekaligus merupakan bentuk dukungan terhadap terwujudnya Kota Layak Anak. Keberadaan ruang tersebut akan semakin mempermudah ibu untuk memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada bayinya dengan nyaman meskipun sedang disibukkan dengan aktivitas sehari-hari.
Linda berharap keberadaan ruang yang buka tiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 ini betul-betul dimanfaatkan oleh para ibu dalam memberikan dan menyimpan ASI nya sehingga program pemberian ASI eksklusif betul-betul dapat diwujudkan dan terdukung.
Ia juga memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Yogyakarta yang telah bekerja sama dengan Sari Husada sebagai perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) untuk mewujudkan fasilitas tersebut. “Ini sebuah konsep baru yang perlu terus dikembangkan. Mengenai jumlah ideal, itu sangat tergantung dari kondisi di daerah. Namun, semakin banyak akan semakin baik," katanya.
Selain dilengkapi dengan ruangan khusus untuk menyusui, fasilitas tersebut juga dibuat cukup nyaman dengan adanya penyejuk ruangan (AC), buku bacaan, berbagai macam permainan anak, lemari pendingin, wastafel dan tempat untuk mengganti popok bayi.
Fasilitas tersebut kemudian dikelola oleh Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta yang akan mempekerjakan seorang petugas untuk menjadi koordinator Ruang Sahabat Ibu dan Anak tersebut. “Masyarakat, baik itu pedagang di pasar atau masyarakat umum seperti wisatawan bisa memanfaatkan ruang ini secara gratis asalkan anak masih berusia di bawah dua tahun,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta Tri Kirana Muslidatun.
Sementara itu Walikota Yogya Haryadi Suyuti menyampaikan, Pemkot Yogya sangat serius dalam berupaya menciptakan Yogya sebagai Kota Layak Anak melalui penyediaan prasarana yang penting untuk ibu dan anak. "Kami berterimakasih atas dukungan yang dilakukan oleh pihak swasta, dalam hal ini Sarihusada dalam program Pemerintah Kota dalam menciptakan berbagai Prasarana untuk anak termasuk Ruang Sahabat Ibu dan Anak," ujarnya. (Nang)