Walikota Beri Bingkisan kepada Pasukan Kuning
Pemerintah Kota bekerjasama dengan BRI dan Natasha Skin Care memberikan bingkisan berupa sembako kepada Pasukan Kuning. Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Tri Kirana Muslidatun memberikan bingkisan kepada orang-orang yang berjasa menjaga kebersihan Kota Yogyakarta ini. Penyerahan bingkisan diberikan secara simbolis di Rumah Dinas Walikota Jumat, 02 Agustus 2013.. Hadir pula Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Dra. RR.Titik Sulastri, Asisten Pemerintahan Drs. H. Achmad Fadli, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Aman Yuriadijaya, MM, Asisten Administrasi Umum Dra. M.K. Pontjosiwi W dan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Irfan Susilo, SH.
Dalam laporannya Irfan Susilo mengatakan bahwa Pasukan Kuning di Kota Yogyakarta ada 320 orang, namun pada acara Silaturahmi dan Penyerahan Bingkisan dari Bapak Walikota kepada Pasukan Kuning ini hanya kurang lebih 30 orang yang dapat hadir. “ Tadi malam lembur sampai jam 2 pagi, padahal subuh harus sudah bekerja lagi. Sebagian bahkan belum pulang ke rumah” katanya. Pemerintah Kota memberikan apresiasi terhadap kinerja pasukan kuning ini. “Kami menyadari tanpa kehadiran Bapak-bapak sekalian, Kota Yogya tidak tahu akan seperti apa, setiap harinya ada 230 ton sampah yang harus dibersihkan di Kota Yogyakarta” kata Haryadi Suyuti.
Pada hari-hari libur seperti Hari Raya Idul Fitri tahun ini Pemerintah Kota Yogyakarta akan melipatgandakan tenaga kebersihan. Hal ini dilakukan agar selama libur lebaran Kota Yogyakarta tetap bersih, tertib dan nyaman. Selama lebaran, pasukan kuning akan tetap bekerja untuk membersihkan Kota Yogyakarta. “Saya atas nama Pemerintah Kota Yogyakarta beserta seluruh Jajarannya dan masyarakat Kota Yogyakarta berterimakasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para bapak-bapak sekalian. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga Bapak-bapak sekalian karena harus merelakan waktu berkumpul dengan keluarga digunakan untuk menjaga kerbersihan di Kota Yogyakarta” tambah Haryadi Suyuti. (Nade)