BUNDA PAUD KOTA YOGYAKART MAJU TINGKAT DIY
Bunda PAUD yang akhir-khir ini semarak merupakan pejuang yang memberikan kontribusi untuk pembangunan di Indonesia umumnya dan Kota Yogyakarta pada khususnya, keberadaan Bunda Paud berperan sangat menentukan generasi penerus, sebab sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak usia 1-6 tahun, demikian sambutan Bunda PAUD Kota Yogyakarta, Hj. Trikirana Muslidatun, S.Psi atau Ana Haryadi, sebelum melakukan paparan dalam rangka Penilaian Apresiasi Bunda PAUD tingkat DIY, Rabu (28/08) di Ruang utama Bawah Balaikota Yogyakarta.
Didalam paparannya Ana Haryadi menjelaskan, PAUD yang selama ini sebagai awal pembentukan karakter anak, selain memberikan pendidikan secara dini juga memberikan rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dalam perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan pendidikan lebih lanjut yang diselenggarakan pada jalur non Formal dan Formal.
“ Di kota Yogyakarta ini lembaga yang melayani PAUD ada 587 paud, 217 Taman kanak-kanak, 81 Kelompok bermain, serta 43 Tempat penitipan anak. Angka Partisipasi kasar atau APK di kota Yogyakarta adalah 49,47 persen untuk APK Paud non formal, serta untuk Paud Formal berjumlah 33 persen. APK PAUD yang kita miliki Formal dan Non Formal mencapai 82, 52 Persen, hal ini diatas rata-rata target nasional yang hanya mentargetkan 75 persen, dan rata-rata APK PAUD di Indonesia Baru 34,54 Persen”, kata Ana Haryadi.
Lebih lanjut ana haryadi menjelaskan, Jumlah anak Paud di tahun 2013 adalah 35.654 anak yang berusia 0-6 tahun, sedangkan anak yang terlayani baru 29.989 anak, jumlah anak yang belum bisa terlayani adalah 5.665 anak pada usia 0-1 tahun. Untuk mendukung layanan tersebut diatas, pihaknya telah melakukan penobatan Bunda PAUD di 14 Kecamatan dan 45 Kelurahan se Kota Yogyakarta. “ Dari tahun 2007 Kami melaunching 622 Pos Paud, namun saat ini menjadi 587 SPS PAUD dan 10 lembaga beralih menjadi Kelompok Bermain, penyusutan ini dikarenakan jumlah anak didik kurang dari standart yang ditentukan, olehnya kami melakukan regrouping, agar pelayanan kepada warga masyarakat ini lebih maksimal”, tandas Ana Haryadi.
Sementara itu ketua tim penilai Apresiasi Bunda PAUD tingkat DIY Dra. Mulyani Yuni Pratiwi menjelaskan, Kota Yogyakarta merupakan urutan penilaian yang ke 4, sebelumnya telah melakukan penilaian di Kabupaten Kulon Progo, Gunungkidul, Sleman, serta yang akan datang di Kabupaten Bantul “ Dari beberapa Kabupaten yang kita nilai semua memberikan nilai plus, namun penilaian ini kami akan melakukan secara obyektif, sebab masing-masing daerah mempunyai cirri khas niali Plus tersendiri. Selain paparan kami akan menialai beberapa unggulanyang dipunyai masing-masing wilayah”, katanya.
Tim Penilai yang terdiri dari 5 orang serta 6 Pendamping ini, selain mendengarkan Paparan, melaukan tanya jawab dengan Bunda PAUD, serta melakukan kunjungan lapangan. Kunjungan lapangan yang akan dilakukan di Kota Yogyakarta adalah Ruang Sahabat Ibu dan anak Beringharjo, Tempat penitipan anak Beringharjo, Kelompok Bermain Kirana dan Rumah Pemulihan Gizi, serta RW 10 Brontokusuman Yogyakarta.