TP PKK Kota Cilegon Belajar Pengelolaan P2WKSS Kota Yogya

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Cilegon Provinsi Banten, Hj Ida Farida beserta jajaran mengunjungi Pemkot Yogya, Rabu (18/9) diterima Asisten Pemerintahan Pemkot Yogya, H Achmad Fadli didampingi Ketua TP PKK Kota Yogya, Hj Trikirana Muslidatun di Ruang Rapat Walikota.  Kunjungan ke Pemkot Yogya dalam rangka melakukan studi banding terkait bidang kesetaraan dan keadilan gender serta tentang pengelolaan Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).

            Ketua TP PKK Kota Cilegon, Hj Ida Farida menyampaikan tujuan kunjungan ke Kota Yogya dalam rangka silaturahmi dan untuk menggali informasi serta pengetahuan terkait program pemberdayaan perempuan, khususnya pengelolaan P2WKSS di Kota Yogya yang dinilai cukup bagus. Untuk itu, beliau mengajak jajaran dari Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) dan anggota TP PKK Kota Cilegon.

            “Kami ingin banyak belajar dari Kota Yogya karena Kota Cilegon ini belum lama berdiri baru 13 tahun setelah melakukan pemekaran dari Serang. Kota Cilegon terdiri dari 8 kecamatan dengan masyarakat yang multikultur. Kami melihat banyak potensi di Kota Yogya yang perlu kami gali untuk dipelajari dan diterapkan di Cilegon khususnya tentang pemberdayaan perempuan,” jelasnya.

            Ketua TP PKK Kota Yogya, Hj Trikirana Muslidatun mengatakan pemberdayaan perempuan merupakan salah satu program dari TP PKK Kota Yogya yang terbagi di beberapa kelompok kerja (pokja) PKK. Salah satunya, adalah program P2WKSS Kota Yogya yang cukup bagus berkat kerjasama dan sinergi berbagai pihak, baik pemerintah, PKK, wilayah serta masyarakat.

            “Yang terpenting adalah sinergi dan kerjasama dari berbagai pihak untuk tujuan bersama yakni meningkatkan kesejahteraan. Kami juga mengajarkan kepada para anggota P2WKSS untuk pentingnya melakukan jejaring supaya mandiri,” kata Hj Trikirana.

            Upaya yang dilakukan Pemkot Yogya selama ini tak sia-sia karena Kelompok P2WKSS Kelurahan Pringgokusuman Kecamatan Gedongtengen berhasil meraih juara satu tingkat Kota Yogya. Pada bulan Oktober nanti akan maju ke Lomba P2WKSS tingkat DIY mewakili Kota Yogya. Menurut Lurah Pringgokusuman, Atik Hambanari, kunci dari keberhasilan pengelolaan kelompok P2WKSS adalah sinergi dengan lembaga-lembaga yang ada di tingkat kelurahan, seperti LPMK, BKM, PEW, DBKS, Kelompok Tani dll.

            “Kalau hanya menunggu kegiatan dari pemerintah saja itu tak akan maksimal untuk itu kita harus inisiatif dan bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang ada di wilayah. Kalau itu sudah dilakukan dan berjalan dengan baik maka saya yakin target 8 indikator MDGS akan tercapai,” katanya. (Ita)