Gerakan Sayang Ibu Kec Kotagede Maju Tingkat Propinsi

Kecamatan Kota Gede maju tingkat propinsi DIY dalam penilaian akreditasi Gerakan Sayang Ibu (GSI) mewakili Kota Yogyakarta. Tim Penilai akreditasi Propinsi DIY yang dipimpin Dr Arida melakukan kunjungan penilaian di Kelurahan Retjowinangun, diterima oleh Wakil Walikota Imam Priyono dan Ketua TP PKK Tri Kirana Muslidatun, Kamis (19/9).

Imam Priyono dalam sambutannya mengatakan, keberhasilan pembangunan suatu bangsa tidak hanya bisa diukur dari keberhasilan pembangunan fisiknya saja, tetapi juga ditentukan oleh keberhasilan pembangunan manusianya. Program GSI merupakan kebijakan Pemerintah yang diimplementasikan menjadi program bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk mempercepat penurunan tingkat angka kematian ibu dan angka kematian bayi, kematian ibu hamil maupun ibu bersalin secara integrative sekaligus mengupayakan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Pemkot Yogyakarta memiliki kebijakan mewujudkan anak yang cerdas sejak dalam kandungan salah satunya dengan Gerakan Sayang Ibu. GSI yang sudah dilaksanakan selama 17 tahun terbukti mampu memberi kontribusi yang besar dalam hal data, inovasi kegiatan, dan penumbuhan kesadaran masyarakat sehingga berbagai permasalahan ibu dan anak dapat tertangani dengan cepat dan tepat, oleh karena itu GSI dibangun sebagai kebijakan yang diharapkan bersifat strategis, mendasar, terpadu sekaligus operasional dengan melibatkan berbagai instansi terkait “ katanya.

Sementara itu Dr. Arida mengatakan masalah kesehatan terbesar yang dihadapi oleh kaum perempuan di Indonesia adalah masih tingginya angka kematian ibu karena hamil, melahirkan dan nifas. Tingginya angka kematian Ibu dan angka kematian bayi baru lahir disebabkan oleh berbagai faktor yang sangat kompleks diantaranya pendidikan, pengetahuan, social budaya, sosial ekonomi, geografi dan lingkungan, aksesibilitas ibu pada fasilitas kesehatan serta kebijakan makro dalam kualitas pelayanan kesehatan.

Keberhasilan GSI di Kecamatan Kota Gede tidak terlepas dari kepedulian dan dukungan serta partisipasi masyarakat. Terutama dalam hal dukungan perangkat pendukung seperti posyandu GSI, peta ibu hamil, tabungan ibu hamil, pendonor darah dan suami siaga.

Tujuan umum dilaksanakan penilaian/akreditasi ini adalah untuk memantapkan dan menggugah kembali pelaksanaan kegiatan GSI di semua tingkat Pemerintahan khususnya di Kecamatan dan Kelurahan dengan kriteria penilaian meliputi pelaksanaan administrasi, pelaksanaan di lapangan serta tingkat partisipasi masyarakat.(Nang)