Pentas Seni Pasar Ngasem Indigenous Land

Menyemarakkan HUT Kota Yogya Ke-257, Dinas Pengelolaan Pasar (Dinlopas) Kota Yogyakarta akan menggelar serangkaian kegiatan bertajuk Pentas Seni Pasar Ngasem Indigenous Land dengan tema “Tak Akan Ada Sekarang Tanpa Dahulu”. Acara Pentas Seni Pasar Ngasem Indigenous Land diadakan selama empat hari tanggal 17-20 Oktober 2013 di Pasar Ngasem. Even ini akan menampilkan stand-stand bazaar baik fashion, makanan dan miniman jaman dulu, mini konser band-band indie, kirab dan kumpul-kumpul komunitas, lomba band antar SMA, lomba Iklan Layanan Masyarakat (ILM) antar SMA dan lomba fotografi antar SMA.

Kepala Dinlopas Kota Yogya, Maryustion Tonang didampingi Kabid Pengembangan Dinlopas, Rudi Firdaus, Selasa (8/10) di Humas Kota Yogya mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari penjabaran visi Dinlopas Kota Yogya untuk mewujudkan pasar tradisional dengan pengelolaan modern sebagai pusat pengembangan perekonomian, wisata dan edukasi. Khususnya dalam mewujudkan pasar tradisional sebagai pusat pengembangan wisata dan edukasi.

“Upaya mempromosikan pasar tradisional terus kita lakukan agar terus dikenal dan dicintai masyarakat supaya pasar tradisional bisa tetap eksis di tengah perkembangan ekonomi yang sangat pesat. Pasar Ngasem salah satu dari 32 pasar tradisional di Kota Yogya merupakan bagian dari objek wisata Kraton Yogya. Beberapa waktu lalu juga diadakan berbagai acara dengan mengambil lokasi Pasar Ngasem, seperti Festival Kesenian Yogya dan Klangenan Yogya” katanya.

Lebih lanjut dijelaskan rangkaian acara Pentas Seni Pasar Ngasem Indigenous Land akan dimulai dengan acara Kirab Komunitas akan diadakan pada tanggal 17 Oktober 2013 pukul 15.00 WIB dengan menampilkan Motor Antique Club, Mataram Scooter Club Yogya, Motor CB Yogya, Jogja Pitung Club, Komunitas Lubang Jarum, Komunitas Onthel Djogja, Paksikaton dan Senopati Mataram. Rute yang akan ditempuh adalah Pasar Ngasem, Perempatan Gerjen, Jl Ahmad Dahlan, Jokteng Kulon, Jl Mayjend Sutoyo, Jl Brigjen Katamso, Jl Ibu Ruswo, Wijilan, Jl P Mangkurat, Langenastran Lor, Alun-alun Kidul, Taman Sari dan Pasar Ngasem.

Pada hari Jumat tanggal 18 Oktober 2013 pukul 19.00-21.00 WIB akan dilakukan pemutaran ILM Dinlopas yang nantinya akan diambil lima terbaik dan satu ILM favorit penonton yang akan diumumkan padan puncak acara. Sedangkan hari Sabtu tanggal 19 Oktober 2013 kegiatan bazaar akan dibuka pada pukul 11.00 WIB-21.00 WIB. Terdapat 60 stand bazaar terdiri dari 15 stand dari paguyuban pedagang dan RW di sekitar Ngasem serta 45 stand bazaar umum. Pada hari yang sama pukul 15.30 WIB festival band indie yang akan ditutup penampilan bintang tamu Jamphe Johnson.

Sementara itu pada hari Minggu tanggal 20 Oktober 2013 pukul 09.00 WIB akan diadakan lomba foto dengan menampilkan tiga set dan tiga model untuk kompetisi foto. Setiap set akan ada satu model dan diberikan waktu 15 menit untuk mengambil gambar. Pada sore harinya akan kembali digelar festival band dan penyerahan hadiah pemenang berbagai lomba. Acara penutupan Pentas Seni Pasar Ngasem Indigenous Land akan dimeriahkan pertunjukan seni Turonggoseto. (Ita)