NABI IBRAHIM HENDAKNYA JADI TAULADAN

Wakil Walikota Yogyakarta, Imam Priyono mengajak kaum muslimin untuk memaknai nilai-nilai substansi “pengorbanan Ibrahim”  dan hendaknya  menjadikan nilai-nilai itu dalam kesehariannya. Nilai pengorbanan  merupakan bentuk berjuang dan rela berkorban memperjuangkan aspirasi masyarakat, seluruh elemen masyarakat rela berkorban demi terciptanya masyarakat yang adi dan makmur, hal ini dikatakan Wakil Walikota Yogyakarta, Imam Proyono di Komplek Masjid Diponegoro Balaikota Timoho Kamis (17/10) dalam acara penyembelihan hewan Kurban, dalamrangka Peringatan Idul adha 1434 H.

Imam juga mengingatkan kepada kaum Muslimin untuk menghargai sesama manusia dengan tidak saling merendahkan atau menjadikannya sebagai sebuah persembahan, atau melecehkan dalam bentuk apapun.  Menurutnya nilai-nilai yang merepresentasikan kesetaraan dan sejenisnya perlu diaktualisasikan ke dalam realitas kehidupan sehingga dunia dipenuhi kedamaian, saling peduli, saling menghormati.  Wahyu Allah SWT kepada Ibrahim untuk mempersembahkan putranya yang kemudian diganti binatang kurban memperlihatkan, tidak satu manusia pun boleh merendahkan manusia lain, menjadikannya sebagai persembahan, atau melecehkannya dalam bentuk apapun. Sebab, manusia sejak awal dilahirkan setara dan sederajat,”ujar Wakil Walikota.

“ Dalam kontek ini Idul Adha perlu kita maknai, bangsa ini membutuhkan orang-orang yang rela berkorban untuk kepentingan sesama, kita berharap pemimpin rela berkorban untuk mensejahterakan rakyat yang telah memberikan mandatnya, bukan bekerja untuk kepentingan diri sendiri,’’ kata Imam.

Hewan kurban untuk tahun ini berjumlah 6 Ekor sapi masing masing dari Gubernur DIY, Walikota Yogyakarta, Kemenag Kota Yogyakarta BPD Senopati, serta iuran dari SKPD Kota Yogyakarta 2 ekor Sapi Serta 2 ekor Kambing yang masing-masing diserahkan kepada AMM Umbulharjo dan Kelurahan Tahunan.
            Sebelummya pada hari Selasa telah dilaksanakan Sholat iedulAdha di Halaman Komplek Balaikota Yogyakarta Bertindak sebagai Imam adalah Bapak Achmad Fauzi, SHI dan Khotib  Drs. KH Achmad Fadli, MA,MSi.

Hadir dalam acara tersebut, Sekretatis Daerah Kota Yogyakarta, Dra. Hj Titik Sulastri, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta Ana Haryadi, serta jajaran Kepala SKPD.