RPJPD Kota Yogya Ditetapkan, Wujudkan Kota Unggul Berlandaskan Budaya
UMBULHARJO - Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto didampingi Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya menghadiri Rapat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 yang bertempat di Ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta, Jumat (31/5).
Untuk diketahui, pada periode RPJPD Kota Yogyakarta yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2005-2025 akan segera berakhir.
Untuk itu, sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, Kota Yogyakarta telah menyusun RPJPD Tahun 2025-2045.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono mengatakan, RPJPD Tahun 2025-2045 ini telah melalui serangkaian tahapan mulai dari penjaringan aspirasi masyarakat melalui survey melalui bit.ly/KotaYogyakarta2045, konsultasi publik, penyepakatan Rancangan Awal dengan DPRD, Musyawarah perencanaan pembangunan, Focuss Group Discussion dengan para ahli di bidangnya.
Setelah melalui tahapan tersebut, pada tahun 2025-2045 visi Kota Yogyakarta akan mengangkat tema ‘Terwujudnya Kota Yogyakarta yang Unggul, Maju, dan Berkelanjutan dengan berlandaskan budaya dan nilai-nilai keistimewaan’.
“Harapannya dalam RPJPD tahun 2025-2045 ini menjadi harapan dan cita-cita pembangunan Kota Yogyakarta yang terejawantahkan dalam rumusan visi, misi, arah pembangunan, serta sasaran pokok pembangunan. Sehingga dalam penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelayanan publik sesuai dengan apa yang sudah direncanakan,”jelas Agus Tri Haryono saat melaporkan hasil RPJPD tahun 2025-2045.
Agus menambahkan, dalam RPJPD tahun 2025-2045 ini memiliki sasaran visi yakni pada peningkatan pendapatan per kapita yang setara dengan negara maju memiliki sasaran 14,07 persen.
Selanjutnya, pada sasaran pengentasan kemiskinan dan ketimpangan memiliki sasaran 23,40 persen.
Sedangkan untuk peningkatan daya saing sumber daya manusia sebanyak 90,5 persen dan intensitas emisi gas rumah kaca menurun menuju net zero emission sebanyak 65 persen.
“Target-target tersebut telah disepakati melalui pembahasan Pemda DIY dan Kabupaten lain yang mendukung target nasional, target dari pemerintah DIY dan Indonesia emas 2045,”ungkapnya.
Tak hanya itu, dalam misi pembangunan Tahun 2025-2045 Kota Yogyakarta memiliki misi mewujudkan Kota Yogyakarta yang unggul melalui transformasi sosial, ekonomi yang merata dan berkeadilan, mewujudkan percepatan, stabilitas, dan kesinambungan pembangunan melalui transformasi tata kelola, serta mewujudkan Kota Yogyakarta berkelanjutan dengan penataan ruang dan dukungan infrastruktur yang berwawasan lingkungan.
“Berdasarkan hasil serangkaian proses hingga hasil akhir ini, diharapkan akan menjadi semangat sesuai tema HUT Kota Yogyakarta ‘Rikat Rakit Raket’ agar kita terus bergerak cepat dan keras, berkolaborasi bersama dalam mewujudkan tujuan jangka panjang untuk Kota Yogyakarta yang lebih baik,”imbuhnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto sangat mengapresiasi dan berterima kasih terhadap upaya yang sudah dilakukan selama ini untuk memaksimalkan pembangunan Kota Yogyakarta melalui RPJPD Tahun 2025-2045.
Ia berharap, semangat dari setiap OPD yang terlibat tidak hanya sesaat saja, tetapi terus melakukan evaluasi. Sehingga perencanaan yang dilakukan sesuai dengan harapan.
Oleh karena itu, perlu dilakukan kerjasama secara maksimal oleh seluruh pihak, baik Pemerintah Kota Yogyakarta, Pemerintah Daerah DIY dan Pemerintah Pusat, Masyarakat, dan dunia usaha melalui pola pembangunan terpadu yang partisipatif, aktif serta koordinatif sesuai peranan masing-masing pihak.
“Setelah perencanaan itu terwujud yang terpenting adalah pengerjaannya dilakukan secara maksimal. Tentunya ini tidak menjadi domain full Bappeda Kota Yogyakarta saja tetapi seluruh pihak yang ada di Pemerintah Kota Yogyakarta,”jelas Sugeng Purwanto saat sambutan.
Tambahnya, dengan melalui penguatan seluruh pihak dalam pembangunan Kota Yogyakarta, maka implementasi visi dan misi pembangunan Kota Yogyakarta akan menjadi mudah dan menghasilkan kesejahteraan masyarakat Kota Yogyakarta.
“Harapannya Kota Yogyakarta dapat mengembangkan industri kreatifnya dan tentunya ini harus dikawal. Selain itu, dengan keterbatasan yang ada harus mengutamakan program yang benar-benar sangat penting. Sehingga fungsi perencanaan dapat terasa terutama dalam pelayanan di masyarakat,”ungkapnya. (Hes)