WALIKOTA JOGJA RESMI  TUTUP TMMD SENGKUYUNG TAHAP II 2013

TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung tahap II Tahun Anggaran 2013 di wilayah Kota Yogyakarta resmi ditutup Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti di Lapangan Karang Kotagede, Selasa, (29/10/2013).

Ketua pelaksana lapangan TMMD Sengkuyung 2013  dan juga Danramil kecamatan  Kotagede  Kapten Infantri  Abdul Latif  melaporkan bahwa semua kegiatan  yang menjadi  sasaran  pelaksanaan baik fisik maupun non fisik telah mencapai  hasil  100 persen. Lokasi sasaran adalah wilayah kelurahan Rejowinangun, Kotagede, Kota Yogyakarta dengan  waktu pelaksanaan  21 hari, dimulai tanggal 09 hingga 29 Oktober 2013.

Ditambahkan, kegiatan fisik yang dikerjakan  meliputi pembuatan Talud Bronjong di pinggiran sungai Gajahwong sepanjang 103 meter. TMMD Sengkuyung juga  memperbaiki  Balai RT sebanyak 1 unit, rumah warga 5 unit, dan MCK sebanyak 2 unit. Selain itu, dilakukan kegiatan non fisik berupa sosialisasi dan penyuluhan tentang  Bela Negara dan Cinta Tanah Air dari KODIM 0734 Yogyakarta, Sosialisasi  tentang Penyakit Masyarakat (Pekat) dan  bahaya Narkoba dari Polresta Yogyakarta, serta sosialisasi tentang peryaratan Pernikahan dari Kemenag Kota Yogyakarta.

Kegiatan TMMD ini melibatkan  97 orang  terdiri dari unsur  Kodim 0734 Yogyakarta sebanyak  50 orang atau 2 SST, 1 regu (5 orang) dari Yonif 403/WP, 1 regu (10 orang ) TNI AU, 1 regu (10 orang ) TNI AL, 1 regu ( 10 orang)  Polresta Yogyakarta1 Tim tukang (10) dari Kodim 0734 Yogyakarta, tenaga kesehatan, Menwa (5), Tagana (20), dan masyarakat (30).   Seluruh pendanaan diambilkan dari  APBD DIY sebesar  Rp. 50 juta  dan APBD Kota Yoyakarta Rp. 226 juta.

Walikota  Yogyakarta H. Haryadi Suyuti mengucapkan rasa terma kasdihnya kepada seluruh elemen masyarakat yang ikut ambil bagian dalam kegiatan TMMD Sengkuyung tahun 2013 ini baik dari unsure TNI dan Masyarakat dan Organisasi Masyarakat.  “Kegiatan TMMD dan hasil yang telah dicapai  baik fisk dan non fisik  ini merupakan wujud dari kemanunggalan TNI dan rakyatnya, dalam membangun bangsa dan negara khususnya Kota Yogyakarta. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada jajaran TNI dan semua warga masyarakat Kota Yogyakarta.” Ujar Walikota. Walikota berharap hasil yang telah diserahkan kepada warga iniagar  dipelihara dan dirawat dengan sebaik-baiknya oleh warga penerima manfaat.

Sementara itu Panglima KODAM IV Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo, dalam amanatnya yang dibacakan oleh Walikota Yogyakarta  meminta  aagar segala hasil pembangunan atau penegmabnagn sarana dan prasarana fisik yang telah dicapai dapat dimanfaatkan serta dipelihara dengan baik dan lebih dimaksimalkan lagi oleh Pemerintah Daerah  beserta segenap warga masyarakat di wilayah itu untuk kepentingan rakyat banyak.

Mayjen TNI Sunindyo menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan operasional TMMD serta berbagai bentuk karya bhakti TNI lainnya pada dasarnya mempunyai dua dimensi sasaran yaitu. Pertama,  untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dan Rakyat guna mendukung terwujudnya ketahanan wilayah dalam sistem pertahanan semesta.  Kedua, memotivasi dan menumbuhkan semangat kegotongroyongan guna menciptakan proses pemberdayaan masyarakat agar berpartisipasi aktif dan kepedulian  dalam akselerasi pembangunan di pedesaan.  Untuk itu TNI sebagai komponen utama harus mendapat dukungan sepenuhnya dari rakyat.

Penutupan TMMD Sengkuyung 2013 di lapangan Karang Kotagede ini dimeriahklan dengan lomba menarikan tarian “Goyang Caesar”  dan sepuluh peserta terbaik mendapatkan hadiah dari Walikota Yogyakarta dan Dandim 0734 Yogyakarta  Letkol ( Arh) Ananta Wira.

Hadir pada acara penutupan TMMD Sengkuyung 2013 ini  Dandim 0734 Yogyakarta  Letkol Arh, Ananta Wira, dan para petinggi dari AL dan AU Yogyakarta serta Polresta Yogyakarta, Anggota Koramil, Polsek, Camat Kotagede dan staf, para lurah, Tokoh masyarakat, mahasiswa, dan warga masyarakat. (@mix)