WALIKOTA HIMBAU WARGA BERHATI-HATI DENGAN PERGANTIAN MUSIM

 

Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti di sela acara penutupan TMMD Sengkuyung tahap II Tahun Anggaran 2013  di Lapangan Karang Kotagede Yogyakarta  menghimbau kepada warga masyarakat Yogyakarta agar  lebih berhati hati dengan pergantian musim dari musim kemarau ke musim hujan yang sedang terjadi sekarang ini. “Pergantian musim kadang – kadang diwarnai dengan  perubahan  suhu udara. Untuk itu warga masyarakat perlu mengantisipasi dan berhati-hati. Terutama mengantisipasi berbagai penyakit yang berkaitan dengan ispa. Untuk menghindari penyakit tersebut  warga masyarakat perlu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jadi, lebih kepada daya tahan masyarakat dulu yang kita prioritaskan.“ ujar Walikota.

 

Walikota juga menghimbau agar masyarakat berhati-hati dengan datangnya angina akibat pergantian musim. Untuk mengantisipasi datangnya angin, Pemerintah Kota Yogyakarta akan bekerjasama dengan pihak Kodim 0734  Yogyakarta dan seluruh elemen Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan masyarakat untuk siaga. Pemkot melalui SKPD terkait akan menyiapkan organ ( peralatan ) yang dimiliki  untuk menghadapi situasi yang tidak diinginkan.

 

Walikota mengajak seluruh warga masyarakat Kota Yogyakarta untuk mengadakan  gerakan kebersihan di hari Minggu atau libur dengan membersihkan saluran-saluran air agar tidak tersumbat dan mengakibatkan kebanjiran. Walikota mengatakan dalam waktu dekat ini Pemkot dan Kodim akan melakukan aksi bersih kota, sebagai  bagian dari menjaga kebersihan dan mengantisipasi  datangnya pergantian musim.

 

Walikota menambahkan Pemkot Yogyakarta akan terus memantau dan mengantisipasi beberapa sungai yang memiliki potensi terjadinya banjir seperti di Klitren, kali Belik, kali Manunggal dan sungai-sungai lain. Selain sungai Pemkot juga akan melakukan monitor terhadap proyek-proyek pembangunan fisik yang ada di Kota Yogyakarta. “Tidak kala pentingnya juga kami monitor pekerjaan saluran-saluran air.  Dan perbaikan fisik yang ada saat ini. Perbaikan jalan, kami mohon (kontraktor) tidak  membuang  hasil bongkaran itu ke saluran air. Itu yang kami minta betul. Kami cek Dinas terkait dalam hal ini Kimpraswil yang  punya proyek fisik membangun jalan agar mengawasi para kontraktornya  untuk tidak  membuang bongkaran itu ke  saluran air.” pinta Walikota.

 

Walikota menegaskan akan terus melakukan monitor melalui Dinas Kimpraswil Kota Yogyakarta terhadap pekerjaan fisik proyek perbaikan jalan dan saluran aiar yang ada di Kota Yogyakarta. @mix)