KOTA YOGYAKARTA KEMBALI RAIH KIHAJAR AWARD
Pemerintah Kota Yogyakarta kembali meraih Penghargaan dibidang Pendidikan, Penghargaan tersebut berupa Anugerah Kihajar. Penghargaan yang diberikan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut atas partisipasinya Kepala Daearah yang berprestasi dalam pendayagunaan Teknoloi Informasi dan Komunikasi (TIK) terutama di bidang pendidikan, kategri kepemimpinan. Penghargaan yang diterima langsung Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti tersebut, berlangsung di Balai Pustekom Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Sudirman Senayan Jakarta, Rabu (12/11).
Kepala Pusat Teknologi Komunikasi, Kemdikbud, Ari Santoso mengatakan, penghargaan tersebut diharapkan dapat menjadi tolak ukur perkembangan TIK untuk pendidikan di Indonesia. Selain itu, penghargaan tersebut bisa menjadi motivasi daerah lain untuk menginsipirasi dan mengembangan teknologi informasi. "Anugerah ini diberikan khusus kepada kepala daerah atas segala upayanya dalam membuat kebijakan, mengembangkan serta mengimlementasikan TIK di dunia pendidikan," ujar Ari, di Gedung Kemdikbud, kemarin. Dikatakannya, pendidikan saat ini sudah tidak bisa dilepaskan dari teknologi informasi. Namun, untuk mengembangkan TIK di sekolah sebagai media pembelajaran bukan menjadi tanggungjawab pemerintah pusat semata. "Sudah sangat melekat antara anak dengan TIK. Teknologi sudah menjadi kebutuhan pokok termasuk pendidikan," ungkapnya.
Ditambahkan Ari, tahun ini merupakan tahun yang kedua Kemendikbud memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintahan Kabupaten/Kota dan Provinsi, apresiasi atas segala upayanya dalam inisiatif dalam membuat kebijakan, mengembangkan serta mengimplementasikan TIK.
Sementara itu ditemui disela-sela penerimaan penghargaan, Walikota Yogyakara Haryadi Suyuti mengatakan, anugerah Kihajar tahun 2013 ini merupakan penghargaan yang kedua kalinya di Pemerintah Kota Yogyakarta. Diharapkan Anugerah ini dapat menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk dapat mempublkasikan karyanya, berbagi ide, saling menginpirasi, serta memperoleh informasi terkini.
“ Penghargaan yang kedua kali ini merupakan jawaban atas komitmen Kota Yogyakarta melakukan berbagai kegiatan, utamanya dibidang pendidikan melalui TIK ini. Hal ini merupakan pangejawantahan dari ATM (Amati Tirukan Modifikasi), selain mengamati teknologi yang sudah ada, para siswa dan pemangku kepetingan harus bisa menirukan, serta memodifikasi dari teknologi itu sendiri untuk kelancaran didalam bidang pendidikan atau pemerintahan itu sendiri”, kata Haryadi.
Ditambahkan Haryadi, para penerima penghargaan anugerah Kihajar di Indonesia dari tahun semakin Banyak, hal ini mestinya membuat tantangan bagi pemerintah yang lain termasuk Pemerintah Kota Yogyakarta untuk lebih siap bersaing agar teknologi Informasi ini dapat benar-benar dinikmati masyarakat. “ Kemajauan teknologi saat ini sangat luarbiasa, tadi ada anak usia 8 tahun sudah dapat pengharaan dengan menggunakan teknologi, namun demikian hal ini akan berakibat fatal, apabila tidak ada pengawasan ketat dari orang tua, sebab saat ini untuk mengakses situs-situs yang tidak semestinya bagi anak sangat mudah, disinilah butuh perab yang sangat luar biasa bagi orang tua untuk selali mendampingi anaknya didalam memanfaatkan teknolog yang serba Instan ini”, tandas Haryadi. (And)