Umbulharjo - Pemerintah Kota Yogyakarta menerima studi lapangan dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung. Rombongan tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Umum dan Fungsional BPSDM Provinsi Lampung Ariandy Syahfrin dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya di Ruang Bima Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Kamis (13/6).

Ariandy Syahfrin menyebutkan, kunjungannya ke Kota Yogyakarta dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) di lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung dan Instansi Vertikal Tahun Anggaran 2024.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kompetensi jabatan pengawas dengan mendapatkan lesson learnt di Pemerintah Kota Yogyakarta sehingga mampu mengadopsi ataupun mengadaptasi keunggulan strategi dan manajemen kinerja organisasi pelayanan publik,” jelasnya. 

Foto bersama peserta PKP Provinsi Lampung

Dalam sambutannya, Aman Yuriadijaya menyampaikan Kota Yogyakarta merupakan  kontributor utama tegaknya Keistimewaan Yogyakarta dari segi tata ruang dengan 60 persen terdiri dari cagar budaya. Pihaknya menyampaikan dalam membangun Kota Yogyakarta,  Pemerintah Kota Yogyakarta menggunakan metodologi adaptasi yakni antara investasi dan konservasi.

“Metodologi adaptasi yakni antara investasi dan konservasi diterjemahkan dalam berbagai aspek, diantaranya ekonomi kerakyatan, pelayanan publik, komunikasi publik dan tata kelola kepemimpinan. Yang utamanya, bagaimana Pemerintah Kota Yogyakarta mampu menerjemahkan kebutuhan dasar masyarakat dari berbagai sudut seperti ekonomi, kesehatan dan pendidikan,” jelas Aman.

Keberhasilan dalam menerjemahkan kebutuhan masyarakat akan terciptanya iklim kondusif dimana kondisi masyarakat menjadi stabil, tenang dan aman, lanjutnya.

Pada kesempatan ini, peserta PKP mengunjungi empat lokasi khusus yaitu Setda Kota Yogyakarta dengan fokus strategi pengelola tata usaha pimpinan, Bappeda Kota Yogyakarta untuk mendalami peningkatan ekonomi kerakyatan, RSUD Kota Yogyakarta dengan fokus strategi peningkatan pelayanan dan strategi komunikasi publik di Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta.

Diskusi bersama Kepala Dinkominfosan Kota Yogyakarta Ignatius Trihastono di Kantor Dinkominfosan Kota Yogyakarta

Kepala Dinkominfosan Kota Yogyakarta, Ignatius Trihastono mengungkapkan pemerintah perlu berbicara kepada publik untuk meluruskan kondisi yang sebenarnya. Dirinya juga mengatakan bahwa sebuah pencitraan juga perlu dilakukan untuk membangun komunikasi dengan masyarakat.

“Kita berada di tengah masyarakat yang memiliki harapan tinggi dan tidak mau tau kondisi di dalam pemerintahan. Setiap hari akan selalu ada tema yang dibicarakan masyarakat, entah itu berkonotasi positif, netral bahkan negatif,” ungkapnya.

Trihastono mengajak untuk mampu memanfaatkan media sosial di era digital ini. Menurutnya, pemerintah perlu menganalisa perbincangan masyarakat sehingga pemerintah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. (Chi)