Pemkot Yogya Tingkatkan Layanan Jemput Bola Rekam KTP-el di Kemantren

PAKUALAMAN- Pemerintah Kota Yogyakarta meningkatkan layanan jemput bola rekam data kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) di wilayah kemantren. Jemput bola rekam KTP-el di wilayah itu terutama untuk melayani pemilih pemula dan masyarakat Kota Yogyakarta yang belum rekam KTP-el. Peningkatan layanan rekam KTP-el ke masyarakat menjadi salah satu upaya Pemkot Yogyakarta untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 .
Salah satu layanan jemput bola  rekam data KTP -el dilakukan Pemkot Yogyakarta melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) di Kemantren Pakualaman pada Kamis (13/6/2024) sore. Para pemilih pemula di wilayah Kemantren Pakualaman yang belum rekam KTP- el diundang untuk hadir. Selain rekam data, KTP-el, Dindukcapil Kota Yogyakarta juga melayani aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Salah seorang pemilih pemula di Kemantren Pakualaman Syalwa Nurfitri Hasani menyambut baik layanan rekam KTP-el dan aktivasi IKD di kemantren. Dia lebih dekat dalam rekam KTP-el sehingga saat Pilkada ia sudah memiliki KTP-el dan bisa ikut Pilkada.

Para pemilih pemula mengikuti rekam data KTP-el saat layanan jemput bola rekam KTP-el di Kemantren Pakualaman.

"Menurut saya ini  mempermudah untuk nanti pilkada. Gampang untuk melihat KTP di HP, " ujar Syalwa ditemui usai rekam KTP-el di Kemantren Pakualaman.
Sementara itu Kepala Dindukcapil Kota Yogyakarta Septi Sri Rejeki mengatakan Dindukcapil Kota Yogyakarta sudah membuat jadwal untuk melakukan perekaman KTP-el di wilayah yang tersebar di 14 kemantren di Kota Yogyakarta dari Juni sampai Agustus 2024. Kantor kemantren menjadi tempat layanan jemput bola rekam KTP -el dan aktivasi IKD. Pelayanan  tidak terbatas bagi masyarakat di wilayah kemantren sesuai jadwal, tapi jika ada warga beda kemantren yang datang tetap dilayani.
“Jemput bola rekam KTP-el dan aktivasi IKD setiap tahun merupakan agenda rutin. Hanya saja ini dalam rangka menghadapi Pilkada tanggal 27 November 2024, kita semakin meningkatkan untuk jemput bola rekam KTP -el. Ini lebih diintensifkan khususnya bagi pemilih pemula,” kata  Septi ditemui di Kantor Dindukcapil Kota Yogyakarta.
Septi menegaskan tujuan layanan rekam data KTP-el di wilayah itu untuk lebih meningkatkan tertib administrasi kependudukan dan menyuskeskan pilkada serentak 27 November tahun 2024. Mengingat salah satu syarat dalam menggunakan hak pilih dalam Pilkada adalah memiliki KTP-el. Oleh sebab itu pemilih pemula yang berusia 17 tahun saat hari-H Pilkada harus dipastikan mempunyai KTP-el sehingga pilkada bisa berjalan lancar dan sukses.

Seorang pemilih pemula sedang diambil foto wajahnya untuk rekam data KTP-el di Kemantren Pakualaman oleh petugas Dindukcapil Kota Yogyakarta 

“Warga yang sekarang ini usianya 16 tahun dan nantinya pada saat hari-H Pilkada sudah 17 tahun kita lakukan perekaman. Jadi saat ini kita melakukan perekaman nantinya pencetakannya saat usia 17 tahun,” terangnya.  
Pengambilan KTP-el itu selanjutnya dapat dilakukan Kantor Dindukcapil Kota Yogyakarta dan Mal Pelayanan Publik di kompleks Balai Kota Yogyakarta. Pengambilan bisa dilakukan saat pemilih pemula berusia 17 tahun. Pada saat hari-H Pilkada 27 November 2024, Kantor Dindukcapil Kota Yogyakarta juga membuka layanan untuk melayani cetak KTP-el bagi pemilih pemula yang berusia 17 tahun di hari itu.
“Dengan adanya jemput bola rekam KTP-el di kemantren ini monggo kepada masyarakat di Kota Yogyakarta yang belum melakukan perekaman KTP-el untuk segera melakukan perekaman,” ucap Septi.

Petugas Dindukcapil Kota Yogyakarta melayani warga yang melakukan aktivasi IKD saat layanan jemput bola di Kemantren Pakualaman.

Dia menyebut dari data terakhir jumlah pemilih pemula  yang sudah merekam KTP-el sekitar 96 persen. Dindukcapil Kota Yogyakarta selama ini sudah berupaya melakukan rekam KTP-el di sekolah-sekolah SMA/SMK. Tapi terkadang masih ada pemilih pemula yang tidak masuk sekolah. 
"Semoga (Agustus) sudah selesai  (rekam data KTP-el), sehingga saat pilkada semua masyarakat yang mempunyai hak pilih sudah mempunyai KTP-el. Jadi pelaksanaan pilkada bisa berjalan sukses dan lancar," pungkasnya.(Tri)