PEMKOT LENGKAPI KANTOR PELAYANAN PUBLIK DENGAN TEMPAT PARKIR SEPEDA

Pemerintah Kota Yogyakarta  menyediakan ruang khusus  parkir sepeda, yang ditempatkan di kantor – kantor pelayan umum, seperti Balaikota, rumah sakit, puskesmas, kecamatan, dan kelurahan.  Penyediaan ruang parkir sepeda  ini merupakan sebuah dukungan terhadap kegiatan bersepeda di Kota Yogyakarta. Hal ini dikatakan Walikota saat melihat tempat parkir sepeda di depan Ruang Kerjanya, Rabu,(20/11/2013) pagi.

Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti menambahkan  kegiatan ini menjadi kegiatan kongkrit pemerintah kota Yogyakarta untuk terus mengedepankan  Segosegawe.  Walikota mengatakan akan lebih menekankan pada kegiatan bersepeda untuk ke sekolah dan ke tempat kerja. ”Segosegawe, kita lebih konkritkan sekarang dengan kegiatan bersepeda kanggo sekolah lan nyambutgawe.  Kami lebih ke situ. Harapan saya seperti itu,” tegas Walikota.   

   Untuk mengongkritkan harapan itu, Pemkot Yogyakarta akan menyiapkan ruang khusus bagi penyepeda, memperbaiki jalur sepeda, dan meningkatkan  kembali rambu-rambu jalan yang ada di  wilayah dan di beberapa ruas  jalan,  sehingga kegiatan sepeda untuk  sekolah dan bekerja   (segosegawe) lebih kuat ditengah masyarakat.

“Kita akan sediakan (ruang parkir  sepeda). Jadi, kita sediakan segala hal  yang dirasa perlu untuk mendukung kegiatan tersebut. Sehingga masyarakat  merasa nyaman melaksanakan kegiatan bersepeda di Yogyakarta, Sekali lagi ini tidak lepas dari dukungan saya  terhadap kegiatan bersepeda di Yogyakarta,” ujar Walikota.

Walikota akan menyosialisikan kembali kegiatan bersepeda untuk bekerja di lingkungan Pemkot Yogyakarta. Walikota menambahkan semangat Segosegawe  tidak  boleh hilang dan harus terus digelorakan. Walikota  berkeinginan membangun kesadaran untuk kegiatan bersepeda di Balaikota.

Sementara itu, Windarto Koeswandono kepala seksi Rekayasa Lalu Lintas , Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mengatakan sampai saat ini sudah ada 101 unit  tempat parkir sepeda yang ditempatkan di kantor pelayanan publik seperti perpustakaan, puskesmas, rumah sakit, kecamatan dan kelurahan.  Dijelaskan, sebanyak 86 unit dibeli dengan  menggunakan anggaran tahun 2013, sedangkan 15 unit lain dari anggaran tahun 2012. “Rencananya di tahun 2014 akan diperbanyak jumlah dan lokasi penempatannya. Kemungkinan di halte bus trans Jogja,” ujar Windarto.   Tempat parkir sepeda ini terbuat dari rangkaian besi dengan kapasitas satu unit bisa diparkir 5 buah sepeda. (@mix)