Salah satu anak muda berprestasi dari Kota Yogyakarta, Nadea Cipta Laksmita warga Mantrijeron berhasil lolos seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Nasional. Warga Kemantren Mantrijeron ini berhasil lolos dengan inovasi di bidang teknologi.

Inovasi teknologi yang digaungkan oleh Nadea berupa penerapan teknologi dalam pengembangan kreativitas yang dibranding melalui NACL Entertainment dan dipayungi legalitas berupa CV Laksmita Cipta Nuswantara. Beberapa jenis garapan Nadea antara lain konten branding, audio production, desain grafis, foto dan video serta animasi.

Menurut gadis kelahiran 1996 ini, era digital yang berkembang saat ini menjadi angin segar bagi penggiat kreatif yang mampu memanfaatkan teknologi. Pihaknya menyebutkan setidaknya sudah ada beberapa perusahaan komersial nasional yang memberikan proyeknya kepada Nadea dan timnya.

“Semangat kami saat ini lebih ke kampanye ke anak-anak muda untuk terus berkarya. Teknologi telah membuka dunia yang sangat luas dan apapun bisa kita kerjakan,” ujar Nadea saat Jumpa Pers di Kantor Dinkominfosan Kota Yogya, Rabu (19/6).

Nadea Cipta Laksmita

Nadea mengajak anak-anak muda untuk ikut bergabung menekuni kreatifitas dengan menggunakan teknologi digital. Program yang diunggulkan dari inovasinya ini yaitu terdapat kegiatan yang berjenjang yaitu workshop kreatif, residensi praktisi,pemagangan kreatif hingga penyaluran jejaring.

“NACL hadir untuk menjadi pelopor wadah kreatif bagi masyarakat,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengungkapkan setidaknya sudah ada beberapa temannya yang telah berhasil disalurkan diantaranya menjadi audioman, infomedia, music producer dan video editor di perusahaan swasta nasional. 

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Pembinaan Kepemudaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Mugi Suyatno mengatakan bahwa Nadea saat ini sedang menunggu proses penjurian dan kunjungan lapangan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Mugi Suyatno (kiri)

“Sepuluh tahun ini Kota Yogya belum pernah meloloskan dari lima bidang pemuda pelopor di tingkat nasional. Tahun ini ada yang maju ke nasional dan kami optimis bisa mendapat hasil yang optimal,” kata Mugi.

Pihaknya juga menyampaikan Nadea merupakan salah satu finalis Pemuda Pelopor yang telah dilaksanakan setiap tahunnya di bawah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta.

“Pemuda pelopor dilakukan secara berjenjang, dari tingkat kota atau kabupaten hingga nasional. Ada lima bidang yang diseleksi yakni bidang pendidikan, seni budaya, pangan, inovasi teknologi dan pengelolaan sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata,” terang Mugi.

Mugi berharap pemuda pemudi di Kota Yogyakarta memiliki semangat yang tinggi untuk berinovasi dan bergabung pada program Pemuda Pelopor tingkat kota. (Chi)