Ribuan Bregada Buka Festival Kampung Wisata Yogya

UMBULHARJO- Ribuan bregada atau pasukan prajurit dari kampung-kampung wisata di Kota Yogyakarta mengikuti lomba bregada di Jalan Veteran depan XT-Square pada Jumat (21/6/2024) sore. Kirab bregada kampung wisata itu menjadi pembuka kegiatan Festival Kampung Wisata Kota Yogyakarta yang digelar pada 21-23 Juni 2024 di Xt Square. 
Para bregada tampil dengan berbagai kostum dan senjata seperti tombak, pedang dan panah. Kirab pasukan bregada diiringi tabuhan drum, terompet dan seruling dengan nada khas. Warga yang menjadi pasukan bregada pun beragam yakni laki-laki dan perempuan dari usia tua, muda hingga anak-anak. Bregada itu berasal dari 25 kampung wisata di Kota Yogyakarta.

Pelepasan peserta lomba bregada kampung wisata membuka kegiatan Festival Kampung Budaya Kota Yogyakarta.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko kampung wisata membutuhkan pemicu sebuah kegiatan untuk bisa menyempurnakan potensi-potensi yang dimiliki. Salah satunya adalah bregada kampung wisata. 
"Dalam Festival Kampung Wisata menampilkan bregada kampung wisata di Kota Yogyakarta. Kita lomba-kan sehingga mereka tahu dan paham tata acara berjalan dan yang harus dilakukan sebagai bregada wisata," kata Wahyu ditemui di sela pembukaan Festival Kampung Wisata Kota Yogyakarta.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko memukul drum menandai pembukaan lomba bregada dimulai.

Festival Kampung Wisata adalah kegiatan untuk mempromosikan potensi-potensi kampung wisata di Kota Yogyakarta. Pada tahun ini festival tersebut dikemas dengan konsep Pasar Malam Kampung Wisata. Ada 25 stan kampung wisata di Kota Yogyakarta yang menampilkan potensi masing-masing. Misalnya kerajinan, kuliner dan fesyen. 
"Kampung wisata ditampilkan dan kita jual (produknya) agar masyarakat bisa tahu potensi-potensi dimiliki kampung wisata di Kota Yogyakarta," paparnya.

Permainan pasar malam seperti bianglala hadir dalam Festival Kampung Wisata Kota Yogyakarta yang dikonsep dengan pasar malam.

Pasar Malam Kampung Wisata juga menghadirkan permainan hiburan rakyat khas pasar malam seperti bianglala, ombak banyu dan kora-kora. Selain itu dimeriahkan dengan panggung seni budaya dan pentas musik. Kegiatan itu terbuka untuk masyarakat umum.
"Kami berharap event ini bisa mengobati kerinduan masyarakat dan wisatawan yang ingin merasakan aura pasar malam seperti zaman dulu. Dengan adanya Pasar Malam Kampung Wisata ini kita coba membangun romantika pasar malam zaman dulu yang menarik masyarakat," tutur Wahyu.

Stan kampung-kampung wisata dengan berbagai potensi masing-masing ditampilkan dalam Festival Kampung Wisata.

Sementara itu Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto dalam sambutan yang dibacakan oleh Wahyu menyampaikan melalui Festival Kampung Wisata diharapkan dapat semakin menguatkan branding sekaligus mengenalkan potensi-potensi  kampung-kampung wisata Kota Yogyakarta. Ada kampung wisata berbasis kerajinan, seni budaya, pertanian,  kuliner dan keindahan lingkungan.
"Festival Kampung Wisata merupakan kegiatan yang diselenggarakan secara konsisten untuk mendukung kemajuan pariwisata Kota Yogyakarta. Pada tahun ini, Festival Kampung Wisata diharapkan dapat meningkatkan lama tinggal wisatawan," ucapnya.

Pasukan bregada kampung wisata membawa senjata tombak saat mengikuti lomba bregada kampung wisata.

Salah satu peserta lomba bregada dari Kampung Wisata Surakarsan Sura Amerta, Najah Raudhatul menyambut positif kegiatan Festival Kampung Wisata Kota Yogyakarta, terutama lomba bregada. Dia menilai kegiatan itu sekaligus melestarikan seni budaya bregada atau keprajuritan di masyarakat. Kampung Wisata Surakarsan Sura Amerta tampil dengan Bregada Putra Surokarsan.
"Sangat menarik karena ini termasuk nguri-nguri kebudayaan. Harus tetap lestari jangan sampai kehilangan tradisi yang kita punya, " pungkas Najah.(Tri)

Para remaja putri ikut menjadi pasukan bregada dalam lomba bregada kampung wisata Kota Yogyakarta.​​