Warga Sudagaran RW 10 tegalrejo Yogyakarta menggelar simulasi bencana di tepi sungai winongo. Kegiatan ini sebagai perwujudtan Kampung Tanggap Bencana (KTB) Yogyakarta. Hal ini penting untuk menyiagakan warga dalam menghadapi bencana mengigngat saat ini telah masuk musim penghujan.

Dalam simulasi tersebut dihadiri Wakil Walikota Yogyakarta Imam Priyono beserta jajarannya. Dalam sambutannya Imam Priyono menyampaikan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk melatih apabila sewaktu-waktu terjadi bencana di wilayah Kota Yogyakarta sehingga seluruh pihak yang dilatih agar tidak panik saat menghadapi bencana. Ia berharap semua unsur yang terlibat agar bersungguh-sungguh sehingga penanggulangan bencana dapat dilaksanakan secara terorganisasi, terpadu dan menyeluruh.

Berbagai simulasi bencana yang diadakan seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran. Untuk simulasi banjir diskenariokan dimulai dari terlihatnya awan tebal dari utara yang mengakibatkan turun hujan cukup lebat sehingga dari debit air sungai naik hingga ketinggian lebih dari 5 meter, yang mengakibatkan banjir. Dalam bajir kali tersebut ada 2 orang korban yang terbawa arus dengan kondisi 1 orang kritis, dan 1 orang luka ringan. Dengan kesigapan tim KTB Sudagaran makan korbanpun berhasil diselamatkan

Untuk tanah longsor diskenariokan ketika banjir di sungai winongo mengakibatkan beberapa tebing yang belum di talud mengalami kelongsoran, Tim KTB sudagaran mengindikasikan ada 1 korban dalam bencana tersebut.

Dan untuk simulasi kebakaran di skenariokan  dalam pengungsian ketika suasana hiruk pikuk di dapur umum terdapat kompor yang mengakibatkan kebakaran. Karena kesigapan KTB Sudagaran api berhasil di jinakan menggunakan  karung basah.

Menurut ketua KTB tegalrejo Sigit Nugroho simulasi seperti ini sudah diadakan dua kali dan ia berharap simulasi ini bisa melekat dalam kehidupan warga sehingga jika suatu saat hal yang tidak diinginkan yaitu datangnya bencana, setidaknya koordinasi dan komunikasi dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.