Pentingnya Audit Berkala Jaga Keamanan Sistem Informasi

 

Umbulharjo - Pengamanan informasi di Pemerintah Kota Yogyakarta dari tahun ke tahun perlu terus ditingkatkan, agar terwujudnya kualitas sumber daya manusia yang profesional dalam menyelenggarakan pengamanan informasi di Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta. Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian hari ini, Selasa (25/6) menggelar Workshop Jaring Komunikasi Sandi Internal Pemerintah Kota Yogyakarta di Ruang Bima Kompleks Balai Kota Yogyakarta.

 

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Ignatius Trihastono menyampaikan seiring dengan semakin masifnya pemanfaatan potensi-potensi digital, menurutnya sistem yang digunakan untuk memberikan pelayanan ke publik memiliki resiko dan tuntutan untuk mengelola keamanan informasi.

 

“Bicara keamanan tidak lepas dari bagaimana kita mengelola device atau perangkat. Keamanan informasi itu tidak hanya sekedar diletakkan sebagai satu sistem keamanan misalnya memasang perangkat tapi juga mengaitkan dengan perilaku-perilaku kita membangun kebiasaan-kebiasaan yang menuju pada sikap keamanan informasi itu yang paling mendasar,” ujar Trihastono.

 

Kepala Dinkominfosan Kota Yogya Ignatius Trihastono menyampaikan arahan kepada peserta

 

Menurutnya, secanggih-canggihnya teknologi tetap bergantung dari penggunanya. Pemerintah Kota Yogyakarta, yang mengelola berbagai layanan publik dan data warga, perlu melakukan pengamanan informasi yang baik dapat membantu mencegah kebocoran data, melindungi privasi warga, dan menjaga kepercayaan publik terhadap sistem pemerintahan. 

 

“Anggota dari Jaring Komunikasi Sandi internal Pemerintah kota Yogyakarta ini tidak sekadar kita dudukkan sebagai seseorang yang bertanggung jawab tunggal  di dalam satu perangkat daerah. Namun tanggung jawab tersebut menjadi tanggung jawab bersama,” kata Trihastono.

 

Agar terwujudnya kualitas SDM yang profesional dalam rangka kesatuan pola pikir, pola sikap dan pola tindak secara terus menerus dan berkesinambungan dalam menyelenggarakan pengamanan informasi di Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 54 Operator JKS yang bertugas di masing-masing perangkat daerah.

 

Peserta JKS mengikuti workshop

 

Kegiatan Workshop JKS Internal Pemkot Yogyakarta yang dilaksanakan selama dua hari, 25-26 Juni 2024 ini menghadirkan Dosen DTETI FT UGM Dani Adhipta, perwakilan Badan Siber dan Sandi Negara dan perwakilan Sadewa Education.

 

Dani Adhipta menyebutkan bahwa tidak ada sistem yang 100 persen aman. Pihaknya mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran data dengan  melakukan audit berdasarkan standar Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) atau Indeks KAMI.

 

“Melakukan audit secara berkala menjadi jurus terbaik dalam menjaga keamanan sistem informasi,” tegasnya. (Chi)