Jetis-Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya terus berupaya dalam mewujudkan good and clean governance, salah satu upaya tersebut dengan mengadakan Gelar Pengawasann Daersh (Larwasda) 2024. Acara yang diikuti seluruh Kepala Perangkat Daerah ini digelar di Harper Hotel, Kamis (27/6/2024).

Inspektur Kota Yogya, Fitri Paulina Andriani, mengatakan kegiatan ini sebagai media komunikasi dan evaluasi hasil pelaksanaan pembinaan serta pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang telah dilakukan.

"Ini juga untuk menunjang kelancaran penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersih dan transparan," bebernya.

Pihaknya berharap dengan kegiatan tersebut setiap perangkat daerah dapat mengetahui tugas pokok dan fungsi Inspektorat selaku Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam menjalankan perannya.

"Yakni sebagai pengawas penyelenggaraan pemerintahan yang bertugas untuk membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan," bebernya.

Acara ini dibuka oleh Penjabat Wali Kota Yogya, Sugeng Purwanto. Ia pun sangat menyambut baik acara tersebut. Menurutnya untuk mewujudkan good and clean governance dibutuhkan kerjasama seluruh jajaran pimpinan instansi pemerintah dalam pengendalian kegiatan.

"Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, sampai dengan pertanggungjawaban secara tertib, terkendali, efektif dan efisien," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, setiap unsur pemerintahan dituntut memiliki transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan, baik dari segi keuangan maupun dari realisasi fisik hasil pekerjaannya.

"Karena dalam tata kelola organisasi pemerintahan yang baik, semua kegiatan seharusnya terukur. Mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut orang nomor satu di Kota Yogya ini juga sangat mengapresiasi bahwa kapabilitas APIP Kota Yogya sudah berada di level 3. 

"Ini artinya Inspektorat sebagai APIP telah melaksanakan fungsi quality assurance berupa audit kinerja dan audit operasional. Di samping itu juga telah melakukan fungsi consulting berupa klinik konsultasi, sosialisasi, dan pendampingan kepada setiap perangkat daeeah," bebernya. (Han)