PEMKOT BANGUN TAMAN KOTA DAN TAMAN EDUKASI LALU LINTAS DI TERMINALGIWANGAN

Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti pagi ini kembali sambangi Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta untuk melihat langsung kerja bakti yang dilakukakan oleh seluruh jajaran Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta bersama komunitas Terminal Giwangan. Mereka bergotong-royong membersihkan Taman Edukasi lalu Lintas dan Taman Hutan Kota  yang menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah  Terminal Giwangan Umbulharjo Kota Yogyakarta, Jumat (13/12/2013).

Walikota sangat mengapresiasi  kerja bakti tersebut. Taman lalu Lintas dan RTH Terminal Giwangan  yang semula terlihat kotor karena banyaknya tumpukan dedaunan, kini tampak lebih rapi dan asri.   “Ini merupakan bukti kecintaan  terhadap  tempat kerja. Kalau kita  mau kita pasti bisa, kepekaan seperti ini diharapkan terus terjaga  karena merupakan bagian dari dinamika ketugasan serta bukti kecintaan terhadap lingkungan pekerjaan. Selesaikan pekerjaan ini dengan ikhlas dan terus jaga semangat kebersamaan dan kekompakan,” kata Haryadi.

Dengan kepekaan dan kepedulian bersama, Taman Edukasi Lalu-lintas dan Taman Hutan kota  ini diharapkan dapat  menjadi wahana bermain anak-anak tanpa terganggu dengan banyaknya tumpukan dedaunan dan nyamuk yang muncul karena genangan air dan sampah yang berserakan di taman tersebut. Sudah selayaknya lokasi yang dijadikan tempat bermain anak-anak dijaga kebersihannya agar anak-anak dapat bermain dengan aman dan nyaman. Hal tersebut juga sebagai bentuk dukungan terhadap Kota Yogyakarta sebagai Kota Layak Anak.

Lebih lanjut walikota menyampaikan dengan dukungan semua pihak, diharapkan tempat ini  dapat direalisasikan menjadi taman kota terintegrasi dengan Taman Edukasi lalu lintas yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Walikota juga akan meminta  dukungan Dewan (DPRD) Kota untuk mendukung rencana Pemkot Jogja  membangun Taman Kota di atas lahan seluas  8 ribu meter persegi di area terminal Giwangan. Walikota menegaskan bahwa lahan seluas itu hanya akan dimanfaatkan sebagai Taman kota bukan untuk kepentingan lain. “Saya mohon dukungan teman teman dewan, untuk lahan seluas 8 ribu meter persegi ini dimanfaatkan sebagai taman kota yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Tak boleh dimanfaatkan yang lain. Hanya untuk taman kota,” tegas Haryadi. Walikota berharap di tahun 2014 ini taman ini sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (Ted)