Satpol PP Berkah Tiap Tahun Bertambah 5 Sekolah di Yogya

UMBULHARJO- Pemerintah Kota Yogyakarta menargetkan replikasi gerakan panca tertib di sekolah yang digagas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta Bergerak Bersama Sekolah (Berkah) bertambah tiap tahun.  Program Satpol PP Berkah itu bertujuan untuk menumbuhkan ketertiban dan kedisplinan sejak dini dari sekolah.
"Replikasi Satpol PP Berkah setiap tahun ditargetkan lima sekolah. Ini sebagian besar permintaan dari sekolah," kata Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat saat dikonfirmasi pada Selasa (2/7/2024).
Pihaknya menegaskan Satpol PP Berkah adalah re-branding dari gerakan panca tertib di sekolah yang awalnya bernama Pantib for School. Gerakan panca tertib memfokuskan pada 5 ketertiban yaitu tertib lingkungan, bangunan, sosial, daerah milik jalan (damija) dan usaha. Untuk gerakan panca tertib di sekolaj Satpol PP Berkah disesuaikan dengan persoalan yang dihadapi sekolah masing-masing.
"Peran Satpol PP Berkah di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Purwodiningratan kehadirannya menjadi jembatan perekat antara sekolah dengan masyarakat seperti Ketua RT, RW, Kampung,  Ranting dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah serta Ranting dan Pimpinan Cabang Aisiyah, dalam mendukung proses belajar mengajar. Utamanya pada persoalan tertib damija," terangnya.

Satpol PP Kota Yogyakarta mencatat sampai Juni 2024, program Satpol PP Berkah sudah dicanangkan di 16 sekolah yang tersebar di tingkat TK, SD, SMP dan SMA di Kota Yogyakarta. Beberapa sekolah itu antara lain TK Negeri 3 Kota Yogyakarta dengan prioritas komitmen tertib lingkungan, SD Negeri Tegalmulyo prioritas tertib damija, SMP Negeri 5 prioritas tertib damija,  SMP Joanes Bosco dan SMA  Muhammadiyah 7 tertib lingkungan serta SMK Muhammadiyah 3 tertib sosial.

Dokumentasi Satpol PP cilik Praja Kota Yunior (Jatayu) yang dibentuk di SD Muhammadiyah Kleco saat peluncuran di kompleks Balai Kota Yogyakarta

Satpol PP Kota Yogyakarta juga membentuk Satpol PP cilik  Praja Kota Yunior (Jatayu) untuk menjaga kekompakan dan menumbuhkan jiwa korsa ketertiban di sekolah. "Pasukan Jatayu yang sudah tampil di beberapa event merupakan branding positif Satpol semakin meneguhkan Satpol PP Kota Yogyakarta 'Mantap'," papar Octo.
Sementara itu Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kota Yogyakarta Suwarna menyebut pada tahun 2024 program Satpol PP Berkah akan ditambah di sekitar 6 sekolah. Satu sekolah sudah dicanangkan di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Lalu akan dicanangkan di SD Muhammadiyah Miliran dan Karangkajen. Sedangkan 3 sekolah lainnya dalam proses tahap awal prospek.
"Kalau sudah disasar program Sarpol PP Berkah, kita bisa melakukan intervensi dan sinergi berkelanjutan. Terutama penanaman terkait disiplin lima tertib. Cuma kalau lingkungan sekolah kita sinergi dengan program sekolah seperti sekolah hijau dan tertib usaha kita kaitkan dengan kantin sekolah sehat. Ketertiban bervasiasi, kebanyakan antisipasi bulying terkait tertib sosial," tutur Suwarna.

Dia menjelaskan tahapan  progam Satpol PP Berkah dimulai dari pengenalan program sekolah, lalu sosialisasi skala besar melibatkan orangtua siswa dan siswa. Kemudian identifikasi masalah di sekolah dan buat skala prioritas. Lalu menyusun forum pengurus Satpol PP Berkah berkah dari unsur sekolah lembaga terkait seperti Babinsa dan Babinkamtibmas. Setelah itu  menyusun komitmen Satpol PP Berkah dan pelaksana  sesuai skala prioritas.

Dokumentasi Deklarasi panca tertib di sekolah Perguruan Muhammadiyah Purwodiningratan.

"Masing-masing sekolah yang sudah kita intervensi punya komitmen  Saptol PP Berkah yang di dalamnya ada agenda-agenda kegiatan. Misal di SD Muhammadiyah Kleco itu komitmennya tertib sosial difokuskan ke antisipasi bulying. Kita membentuk Satpol PP cilik Jatayu. Di SMK Muhammadiyah 3 dulu isu utamanya antisipasi vandalisme kita lakukan pembersihan  vandalisme di lingkungan sekolah dan sekitarnya," tambahnya.
Diakuinya untuk program Satpol PP Berkah yang dicanangkan di beberapa SMA swasta didasarkan ketertarikan terhadap program itu. Satpol PP Kota Yogyakarta sudah berkoordinasi dengan Pemda DIY yang berwenang mengampu SMA dan dari pihak pengurus Muhammadiyah. Program Satpol PP Berkah dicanangkan berdasarkan kesiapan dari sekolah. Menurutnya pada sekolah swasta cenderung fleksibel dan mudah untuk berbagi anggaran guna mendukung pelaksanaan Satpol PP Berkah. Sedangkan  di sekolah negeri terkadang sudah menyusun RAPBS sehingga harus menyesuaikan.
"Tujuan dasar Satpol PP Berkah meningkatkan kesadaran ketertiban sekolah sehingga kebiasaan tertib, mudah terkondisi sejak dini. Program ini berkelanjutan sampai lima butir di komitmen Satpol PP  berkah terkondisi di masing-masing sekolah. Satpol PP menjadi patner berkelanjutan dan tiap sekolah ada duta pendamping," tandas Suwarna.(Tri)

Dokumentasi kegiatan deklarasi pencanangan gerakan panca tertib di sekolah di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta.