TEATER BERBAHASA JAWA KEMBALI DIGELAR PEMKOT
Pemerintah Kota Yogyakarta kembali menggelar Teater Berbahasa jawa. Kali ini digelar di Lapangan Bulutangkis di wilayah Sosromenduran Gedongtengen Kota Yogyakarta Sabtu Malam (14/12). Pementasan kali ini mengambil Lakon “ Purik”, dimana dalam beberapa adegan ada beberapa pesan moral yang disampaikan, khususnya kritik yang membangaun, juga pesan-pesan moral kepada masyarakat.
Dikatakan Ibnu Gundul, sesepuh di Sego Gurih, pementasan kali ini syarat dengan pesan moral, khususnya kehidupan masyarakat Kota Yogyakarta. “ Sebeleumnya Kami menggelar teater ini di halaman Bagian Lingkungan Hidup, dan mendapatkan apresiasi masyarakat yang luar biasa, olehnya kami bersemangat untuk menyampaikan pesan-pesan Moral, lewat Guyonan kami, yang kami kemas dalam Teater ini”, katanya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Yogyakarta beserta ibu, menyaksikan hingga usai acara yang diwarnai dengan Hujan tersebut. “ Adegan demi adegan yang ditampilkan oleh Sego Gurih, selalu menyampaikan pesan moral, baik kritik yang sifatnya membangun, juga sindiran-sindiran yang sedang terjadi di masyarakat. Saya sangat memberikan apresiasi yang luar biasa, teruslah berkarya untuk sego gurih, selain harus mendapatkan tempat dihati Masyarakat, juga Ngleluri Budaya Jawa, agar anak cucu kita nanti tetap berperilaku adat ketimuran dan benar-benar Jogja yang Istimewa”, tandas Haryadi.