UMBULHARJO - Guna memberikan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di wilayah, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Yogyakarta terus mendukung kegiatan kader Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) yang ada di setiap Kelurahan di Kota Yogyakarta dalam membantu masyarakat tertib adminduk.

Dimana sampai saat ini kader GISA di Kota Yogyakarta berjumlah 344 anggota. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Yogyakarta, Trisminingsih, Senin (8/7).

Menurutnya, keberadaan kader GISA sangat membantu pemerintah dalam menertibkan adminduk berbasis kampung.

“Karena kader GISA ini berasal dari masyarakat yang memang memiliki jiwa sosial. Kami sangat terbantu dalam penertiban khususnya tertib adminduk di Kota Yogyakarta,”jelas Trisminingsih saat diwawancarai.

Pihaknya menambahkan, keberadaan kader GISA juga mendorong pencapaian prioritas target nasional pelayanan adminduk di Kota Yogyakarta yakni untuk Kartu Tanpa Penduduk (KTP) mencapai 99,96 persen, Akte Kelahiran mencapai 99,94 persen dan Kartu Identitas Anak (KIA) mencapai 88 persen. 

Untuk memaksimalkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat agar tertib adminduk, setiap tahunnya kader GISA juga diberikan pelatihan oleh Disdukcapil Kota Yogyakarta agar saat terjun ke wilayah para kader GISA ini dapat memberikan informasi lengkap di masyarakat. Untuk tahun ini, pelatihan tersebut akan digelar pada bulan Agustus Tahun 2024.

“Kader GISA ini memang setidaknya dua kali selama setahun kita berikan pelatihan mengenai tata cara dan prosedur pelayanan adminduk. Sehingga ketika terjun ke lapangan mereka bisa menjelaskan secara detail dan masyarakat paham,”ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Kader GISA Kelurahan Kricak, Iswanto mengungkapkan, sampai saat ini kader GISA sudah familiar di masyarakat khususnya di Kelurahan Kricak.

Semenjak dibentuk pada tahun 2020, kader GISA terus memberikan pelayanan terbaik walaupun bekerja secara sosial.

Dimana para kader ini banyak menangani masyarakat yang belum bisa mengubah Kartu Keluarga (KK) berbarcode.

Selain itu, pelayanan lainnya seperti jemput bola e-KTP bagi warga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). “Untuk e-KTP bagi ODGJ kita lakukan jemput bola dan kita pendampingan mereka. Karena memang keterbatasan informasi dari keluarga,”ujarnya.

Pihaknya berharap, semakin banyak kader GISA yang ikut bersinergi di Kelurahan Kricak. Sehingga semakin banyak cangkupan tertib adminduk di Kota Yogyakarta. (Hes)

*Foto merupakan dokumentasi dari kader GISA saat dilapangan dalam memberikan pelayanan adminduk.