Sri Sultan Hamengku Buwono X Sri Sultan Hamengku Buwono X menginginkan  nama Siliwangi dan Padjajaran  tercantum sebagai  nama jalan yang ada wilayah DIY.  Keinginan itu disampaikan Sri Sultan pada saat acara pengembalian nama tiga ruas jalan dari Tugu hingga Alun Alun Utara Yogyakarta Jumat,(20/12) di Titik Nol Kilometer Yogyakarta  .

Sultan mengatakan sebagai generasi baru kita tidak memilki  kepentingan sejarah  di masa lalu yang telah berusia  tujuh ratus tahun  lalu yang mewarnai sejarah pada jaman Majapahit.  “Saya juga ingin  di Jogjapun  ada nama Padjajaran dan Siliwangi. Kita adalah generasi bagian dari bangsa.  Kita ingin meninggalkan masa lalu  di dalam sejarah yang berformat mengaburkan peristiwa itu sendiri. Mengapa nama Padjajaran dan Siliwangi itu harus ada, karena  ini menjadi beban sejarah yang harus kita lupakan,” ujar Sri Sultan. Keinginan Sultan ini merupakan sebuah bentuk rekonsiliasi sejarah yang harus dilakukan oleh generasi bangsa sekarang ini.

Mengapa di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur tidak memiliki nama jalan   Pajajaran dan Hayam Wuruk, dan mengapa di Jawa Barat tidak ada jalan Majapahit dan jalan Gajah Mada. Menurut Sultan  ini dikarenakanh sejarah. Dia  menegaskan bahwa  kita  tidak mempunyai  kepentingan akan hal itu, karena kita  menjadi bagian dari satu bangsa, maka Sultan  ingin melupakan peristiwa itu, dan  menginginkan  di Yogyakarta ada nama jalan Siliwangi dan Pajajaran, tidak hanya jalan Gajahmada dan jalan Majapahit. “Saya ingin melupakan peristiwa itu, dan  saya ingin di Yogyakarta ada jalan Siliwangi dan Pajajaran. Tidak hanya jalan Gajahmada dan jalan Majapahit,” ujar  Sultan. Sultan menambahkan akan berdiskusi lebih lanjut mengenai pemberian nama Padjajaran dan Siliwangi pada ruas jalan yang ada di DIY.

Sementara itu Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti menyambut baik niat luhur dari Sultan untuk melakukan rekonsiliasi sejarah dengan memberikan nama Padjajaran dan Siliwangi pada ruas jalan di DIY. Walikota mengatakan bahwa ada beberapa jalan seperti Ring road, jalan Magelang, jalan Wates dan lainnya bisa dijadikan acuan untuk pemberian nama itu.  (@mix)