PENDIDIKAN PAUD INKLUSIF TERUS DIUPAYAKAN

Kegiatan ini penting dilaksanakan mengingat Jogja menyandang predikat sebagai kota Pelajar. Oleh karenanya  penyelenggaraan pendidikan insklusif Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bagi anak disabilitas terus dikembangkan di Kota Yogyakarta. Komitmen ini dilontarkan Ibunda PAUD Kota Yogyakarta Tri Kirana Muslidatun yang sekaligus Bunda PAUD terbaik nasional ini, di acaara Gebyar PAUD Kota Yogyakarta Minggu (22/12) di Taman Pintar Yogyakarta.


    Penyelenggaraan pendidikan inklusif tingkat PAUD ditujujkan kepada anak usia 1 tahun sampai dengan 6 tahun. Mereka diwajibkan mengikuti pendidikan sejak dini. Bunda Ana manyadari, selama ini PAUD sering dianggap sebagai pendidikan sekunder, bahkan banyak orang tua yang lebih memilih mensekolahkan anaknya langsung ke Sekolah Dasar.
    Dengan pendidikan Inklusif di tingkat PAUD, menurut Ana,anak-anak disabilitasyang memiliki kekurangan fisik dapat termotifasi dengan anak-anak Normal. Menurutnya, anak-anak berkebutuhan khusus justru memiliki motivasi lebih tinggi dibanding dengan anak normal. Semangat inilah yang menjadi Karakter Pendidikan PAUD di Kota Yogyakarta. Semangat tersebut sekaligus menjadi salah satu modal kuat bagi Kota Yogyakarta sebagai kota pelajar dalam mencerdaskan anak Bangsa.


    ”Kita kembangkan terus pendidikan inklusif tingkat PAUD, tidak ada perbedaan terhadap anak-anak disabilitas. Mereka memiliki hak untukmengenyam pendidikan sejak dini. Anak-anak disabilitas itu berbaur dengan teman yang normal tidak minder. Adanya sekolah Inkludif tingkat PAUD jumlahnya masih terbatas, tetapi setidaknya Kota Yogyakarta lebih dahulu mencerdaskan anak bangsa”, kata Bunda Ana.


    Ditambahkan Ana Haryadi, pihaknya akan mengurangi anggapan bahwa kaum disabilitas sebagai individu yang perlu dapat belas kasihan. Justru, menurut Ana Haryadi, kemandirian anak-anak disabilitas dengan mengikuti pendidikan inklusif tingkat PAUD mampu membangun rsa percaya diri yang kuat. ”Sebagai Makhluk ciptaan Tuhan Kita mesti bersyukur dan senantiasa mengharap berkah dari Nya”, katanya.


    Selama kurun waktu dari tahun 2011-2013 ada banyak anak di 14 Kecamatan di Kota Yogyakarta yang telah masuk Program PAUD. Jumlah tersebut terus mengalami peningkatan disemua lembaga seperti Taman Knak-kanak, Play Grup, Lan lembaga Penitipan anak.


    Tampak hadir dalam acara tersebut Walikoya Yogyakarta, Haryadi Suyuti, yang langsung berbaur dengan semua anak-anak. Haryadi berharap, Gebyar PAUD yang dilaksanakan tepat pada peringatan hari Ibu ini mengingatkan kembali pada anak-anak yang sehat dan ceria untuk berbhakti pada ibu. Menurutnya, ibu memiliki banyak jasa. Ibu telah melahirkan dan merawat serta memberikan perawatan yang layak. ” Kiranya anak-anak PAUD Kota Yogyakarta dapat memberikan yang terbaik bagi Kota Yogyakarta dan Indonesia pada umumnya ke depan. Juga Saya sampaikan Ucapan Selamat Hari Ibu”, ujarnya. (and)