Peringatan HAN Tahun 2024 Tumbuhkan Kreativitas Lestarikan Budaya
UMBULHARJO - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui DP3AP2KB Kota Yogyakarta menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2024 dengan berbagai kegiatan. Salah satunya Lomba Fashion Show menggunakan busana Gagrak Ngayogyakarta Tingkat TK dan SD yang diselenggarakan di Grha Pandawa Yogyakarta serta Lomba Cipta Geguritan Tingkat SMP se Kota Yogyakarta yang bertempat di Ruang Kunthi Gedung PKK Kota Yogya, Sabtu (20/7) di Komplek Balaikota Yogyakarta.
Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak DP3AP2KB Kota Yogyakarta Sri Isnayanti Sudiasih mengatakan, keterlibatan anak dan partisipasi anak dalam kegiatan yang diselenggarakan pemerintah maupun masyarakat, dapat meningkatkan kreatifitas dan keinginan yang mereka miliki. Selain itu, Peringatan HAN itu menjadi momentum penyemangat untuk melindungi dan memenuhi hak-hak anak.
“Kami Pemerintah Kota Yogyakarta mengajak semua pihak baik di lingkup pemerintah maupun masyarakat untuk terus berkolaborasi dan bersinergi bersama dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak,”jelas Sri Isnayanti Sudiasih saat memberikan sambutan.
Pihaknya menambahkan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak sangat penting untuk terus diperhatikan. Sehingga, ke depannya akan banyak generasi penerus bangsa yang mampu menyongsong Indonesia emas pada tahun 2045.
“Pemenuhan hak-hak anak perlindungan anak ini sangat perlu diperhatikan oleh pemerintah maupun masyarakat. Kami tidak bisa melakukan sendiri, tentunya membutuhkan kolaborasi bersama stakeholder dan masyarakat Kota Yogyakarta,”ujarnya.
Selain lomba diatas, peringatan HAN Tahun 2024 juga dimeriahkan dengan Lomba Fotografi Tingkat SMA yang sedang berlangsung dalam penilaiannya.
Nantinya Puncak Peringatan HAN Tahun 2024 tingkat Kota Yogyakarta akan digelar pada tanggal 1 Agustus 2024 di Halaman Balaikota Yogyakarta.
Sementara itu, salah satu juri Lomba Geguritan tingkat SMP, Yohannes Adhi Satyoko mengucapkan, terima kasih dan mengapresiasi semangat juang dari para peserta lomba.
Khususnya Lomba Geguritan tingkat SMP yang merupakan salah satu upaya pemerintah dalam nguri-nguri budaya Jawa.
“Kami mengapresiasi para peserta Lomba Geguritan tingkat SMP. Kalian sudah mampu menghasilkan karya dan dapat mengekspresikan karya dengan anggun dan memiliki karakter masing-masing, ini sangat luar biasa, apalagi dengan menggunakan bahasa jawa,”ungkapnya.
Pihaknya berharap, lomba yang diselenggarakan mampu memupuk cinta dan kasih anak-anak terhadap seni budaya yang ada di Kota Yogyakarta.
Selanjutnya, salah satu peserta Lomba Geguritan tingkat SMP, Kinaryusi Meida Laksono mengungkapkan, rasa senang dan bangganya bisa mengikuti perlombaan tersebut.
“Senang sekali bisa berpartisipasi dalam sebuah kegiatan seni budaya seperti ini. Selain menambah banyak teman, lomba ini dapat mengasah kreativitasku lebih lanjut dan membuat karya dari tanganku sendiri.
Kinaryusi Meida Laksono berharap, akan semakin banyak anak muda Kota Yogyakarta yang ikut dalam nguri-nguri kebudayaan di Kota Yogyakarta. (Hes)