Capaian Kinerja Lampaui Target, Pemkot Siap Pertahankan

Sleman-Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyerahkan rapor kinerja Triwulan II tahun 2024 untuk Pemeritah Kota (Pemkot) Yogya.

Rapor tersebut diterima oleh Penjabat Wali Kota Yogya, Sugeng Purwanto pada saat Rapat Koordinasi Pengendalian Daerah (Rakordal) DIY yang digelar di Aula Parijoto KPPD DIY, Kamis (25/7/2024).

Sugeng menjelaskan dalam rapor tersebut capaian indikator kinerja utama Kota Yogya hampir seluruhnya melampaui target. Misal indeks keberdayaan masyarakat yang meraih nilai capaian 101,54 persen. Lalu indeks kemiskinan yang meraih nilai capaian 100 persen.

"Dengan nilai tersebut menandakan menurunnya ketimpangan pendapatan antar penduduk," bebernya.

Pada indeks kasus kriminalitas nilai capaian kinerja mencapai 148,95 persen. Capaian tersebut lantaran kasus kriminalitas di Kota Yogya menurun. pada tahun 2024 sampai pada triwulan II jumlah kasus di Kota Yogya sebanyak 268 kasus sedangkan pada tahun sebelumnya mencapai 525 kasus.

Capaian tertinggi diraih pada indeks kasus pelanggaran perda yang mencapai 160,19 persen lantaran kasus pelanggaran perda di Kota Yogya pada tahun 2024 sampai pada triwulan II menurun drastis.

"Pada tahun 2024 jumlah kasusnya 1664, ini sangat menurun drastis dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 4180 kasus," jelasnya.

Capaian 100% lainnya juga diraih pada indeks angka harapan hidup. Hal tersebut dipengaruhi adanya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Pada sektor pendidikan juga meraih nilai capaian 101,78 persen. Hal tersebut ditandai dengan meningkatnya kualitas pendidikan di Kota Yogya.

"Diharapkan capaian ini dapat terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi di tahun-tahun yang akan datang," tandasnya.

Seluruh kepala daerah se DIY usai menerima rapor kinerja triwulan II 2024 dari Gubernur DIY, Sri Sultan HBX.

Sementara itu, dalam sambutannya, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan rakor tersebut merupakan agenda rutin tiap tiga bulan sebagai sarana penyusunan pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah.

"Ini juga untuk mewujudkan pemerintah daerah yang akuntabel serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di DIY," jelasnya.

Pihaknya meminta kepada seluruh kepala daerah se DIY agar memperbaiki indikator kinerja yang capaiannya masih dibawah target. 

"Saya mohon untuk seluruh kepala daerah agar betul-betul memperhatikan capaian yang ada di rapor tersebut, kalau ada yang belum sesuai target, harus terus diperbaiki," imbuhnya. (Han)