WALIKOTA MENGAPRESIASI TOKOH BUDAYA DAN PELAKU PARIWISATA

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti memberikan apresiasi kepada warga masyarakat Kota Yogyakarta dengan memberikan penghargaan kepada Sembilan orang yang berjasa dibidang seni budaya, bidang Pariwisata serta bidang pelestarian heritage. Penghargaan tersebut berupa Plakat serta uang sebagai tali asih, diserahkan langsung Walikota Yogyakarta, di Pendopo Balaikota Senin Malam (30/12).

            Dikatakan Haryadi Suyuti, pemberian penghargaan ini akan menjadi momentum untuk memotivasi warga, Pemerintah dan masyarakat, agar senantiasa bekerja keras mengembangkan kreativitas dan inovasi sesuai dengan potensi masing-masing dalam rangka memajukan Kota Yogyakarta serta meningkatkan kesejahteraan masyakat.

            “Semoga prestasi-prestasi ini dapat membangkitkan inspirasi bagi tumbuhnya berbagai upaya serupa dalam masyarakat, baik secara individu maupun kelompok sehingga tercipta gerakan sadar budaya, sadar wisata dan sadar sejarah Kota Yogyakarta”, katanya.

            Haryadi Berharap, kepedulian warga yang bersinggungan langsung dengan budaya serta pariwisata di Kota Yogyakarta jangan sampai pudar. Melaluai karya untuk disebarkan khasanah budaya Kota Yogyakarta keseluruh penjuru nusantara dan dunia, sehingga menarik minat wisatawan untuk berkunjung, selain hal tersebut diatas yang tidak kalah penting , menurut dia, masyarakat harus menciptakan terobosan-terobosan baru guna mengenalkan potensi pariwisata Kota Yogyakarta untuk meningkatkan Harmoni dan kesejah teraan rakyat.

            Ditanya tujuan pemberian penghargaan budaya tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Ir. Eko Suryo Maharsono menjelaskan, guna memberikan penghargaan kepada warga Kota Yogyakarta yang berkomitmen dan memiliki integritas dalam didang seni budaya, pariwisata, serta pelestari heritage. Melestarikan nilai-nilai ketokohan yang melekat pada pribadi-pribadi tokoh terpilih dan mensosialisasikan kepada masyarakat. Memberikan keteladanan kepada masyarakat melalui sikap dan karya tokoh-tokoh terpilih.

            “ Penilain yang kami lakukan yelah melalui proses yang panjang, melslui beberapa tahapan, dari penyusunan criteria dan petunjuk teknis, sosialisasi kepada masyarakat, usulan dari wilayah berbasis Kelurahan, seleksi administrative atas usulan dari wilayah, pembahasan tim dan nara sumber, verifikasi lapangan hingga penentuan tokoh terpilih. Selain hal tersebut, kami juga memperhatikan dari nara sumber yang terdsiri dari unsure pelaku seni budaya, pariwisata, akademisi praktisi media, bada pelestari cagar budaya, serta dinas Kebudayaan DIY maupun Kota Yogyakarta”, tandas Eko Suryo.

            Secara rinci Eko Suryo menjelaskan, dari Sembilan tokoh yang dipilih, ada tiga kategori peninialain, dari masing masing kategori dipilih tiga penerima penghargaan. Kategori tersebut adalah bidang Seni budaya yang mewakili seni tari, sastra dan seni rupa, diberikan kepada DR.KRT. Sunaryadi Maharsiworo, SST,M.Sn, bidang seni budaya tentang Senitari. R. Synesius Subalidinata dibidang seni budaya tentang Seni Sastra, serta Sutarjo Bidang Seni Budaya tentang Seni Rupa.

Bidang Pariwisata, Tokoh pariwisata yang mewakili ikon kuliner adalah Hj.Elis Dyah Dharmawati kuliner Gudeg Bu Lies, Bidang Pariwisata kampung wisata Dipowinatan, diberikan kepada Dipl. Ing. Marsito Merto, dan Penghargaan dibidang Pariwisata diberikan kepada Ahmad Nur Arif, Dagadu Djogja tentang cindramata khas Jogja.

Pelestari heritage yang mewakili tokoh pelestari bangunan tradisional Jawa, bangunan colonial/hindis, serta bangunan China, diberikan kepada R. Ay. Kadarjati Yuwandjono ndalem Suryowijayan, Larasati Suliantoro Sulaiman, Hotel Mustokoweni, serta Jarot Santoso Toko Buku Manggala. “Dengan terpilihnya Sembilan tokoh bidang seni budaya, pariwisata dan pelestari Heritage ini diharapkan mampu memberikan keteladanan kepada warga masyarakat Yogyakarta untuk senantiasa berkarya dengan penuh Komitmen dan dedikasi sesuai dengan bidang masing-masing”, kata Eko Suryo Maharsono.