Resital Karawitan, Ajak Generasi Muda Hidupkan Seni Karawitan

Umbulharjo-Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Yogya terus berupaya mengenalkan seni karawitan untuk generasi muda salah satunya dengan menggelar Resital Karawitan.

Acara ini dibuka oleh Sekda Kota Yogya, Aman Yuriadiya, pihaknya pun sangat menyambut baik gelaran tersebut. Menurutnya Resital Karawitan merupakan bagian pembangunan sumber daya manusia terutama menyasar generasi muda agar terus melestarikan budaya yang ada.

“Pembanganunan sumber daya manusia penting dilakukan dan diinovasikan dengan perkembangan yang ada dengan tetap membawa nilai-nilai budaya yang ada,” jelasnya di Taman Budaya Embung Giwangan, Jumat (26/7/2024).

Aman berharap agar Resital Karawitan dapat terus digelar untuk tahun-tahun kedepan. "Melihat animonya yang luar biasa sekali tentu ini jadi hal penting agar acara seperti ini harus terus digelar,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Disbud Kota Yogya, Yetti Martanti mengatakan acara ini dikuti oleh 50 pengrawit muda Kota Yogya yang berusia 17-30 tahun. Seluruh peserta berasal dari Kemantren maupun yang tergabung dalam paguyuban karawitan yang ada di Kota Yogya.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kembali seni karawitan serta meregenerasi pengrawit di Kota Yogya, apalagi Kota Yogya adalah kota pusat perkembangan seni," katanya.

Sekda Kota Yogya, Aman Yuriadijaya saat membuka gelaran Resital Karawitan.

Yetti menjelaskan selama pertunjukkan, puluhan peserta ini membawakan eman repertoar yakni tembang Ilir - Ilir, Ladrang Lipurati, Lelagon Lesung Jumengglung, Lelagon Lintang Sakethi, Lelagon Embung Giwangan, dan Kuwi Apa Kuwi.

Yetti berharap melalui kegiatan tersebut dapat mencetak banyak para pengrawit muda Kota Yogya yang memiliki kapasitas dan kereramplan yang mumpuni.

"Selain itu juga dapat memberikan ruang dan media ekpresi bagi pengrawit muda Kota Yogya dalam berkarya," ungkapnya.

Sebelum mengikuti Resital Karawitan, para peserta ini juga telah mengikuti workshop yang digelar oleh Disbud Kota Yogya selama tiga hari. Selama wokrshop tersebut, mereka mendapatkan pembekalan secara teori dan praktik seputar seni karawitan. (Han)