Puncak Hari Anak Nasional akan Diikuti Seribu Anak Beragam Usia

Umbulharjo – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) akan menggelar puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) pada 1 Agustus 2024 di Komplek Balai Kota.

Sekretaris DP3AP2KB, Sarmin mengatakan, pada puncak peringatan HAN akan menghadirkan sekitar 1.000 anak dari usia TK, SD, SMP hingga SMA sederajat di Komplek Balai Kota, untuk ikut serta memeriahkan rangkaian acara HAN.

“Rangkaian peringatan HAN 2024 di Kota Yogya sudah dimulai pada 15 Juli lalu, dengan berbagai kegiatan mulai dari edukasi terkait anti perundungan dan pencegahan kekerasan di beberapa sekolah pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) oleh psikolog dari Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) dan KPAID, serta beragam kegiatan lomba seperti peragaan busana tradisional, cipta geguritan dan fotografi,” katanya pada Senin (29/7/2024).

Sejalan dengan itu pada kesempatan lain Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak (PPHA) DP3AP2KB Kota Yogyakarta, Sri Isnayati Sudiasih menjelaskan, peringatan HAN menjadi salah satu bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak.

“Indonesia menjadi negara yang ikut meratifikasi Konvensi Hak Anak (KHA), sehingga sudah menjadi kewajiban bersama untuk memegang prinsip KHA yaitu non diskriminatif, memberikan kepentingan terbaik untuk anak, melindungi dan memenuhi hak anak untuk hidup, tumbuh dan berkembang, serta melibatkan partisipasi dan suara anak yang dalam hal ini salah satu wujudnya melalui peringatan HAN,” jelasnya.

Pihaknya mengatakan saat ini jumlah anak sekitar 25,9 persen dari penduduk Kota Yogyakarta, atau sebanyak 107 ribu jiwa total penduduk 414 ribu jiwa. Di mana yang termasuk dalam kategori anak adalah usia 0 sampai 18 tahun.

“Lebih dari seperempat penduduk di Kota Yogya adalah anak, maka mereka adalah sumber daya manusia yang harus dipersiapkan menjadi generasi penerus yang cerdas dan handal. Menuju 2030 Indonesia Layak Anak dan 2045 Indonesia Emas,” katanya.

Sementara itu Ketua Forum Anak Kota Yogyakarta (Fakta), Hanara Arundaun Kaulika menyatakan rangkaian peringatan HAN merupakan kolaborasi antara DP3AP2KB dengan Fakta bersama stakeholder lintas sektor lainnya, untuk bersama-sama memberikan ruang dalam melibatkan partisipasi anak.

“Puncak peringatan HAN akan diisi dengan sapa anak bersama Penjabat Wali Kota, pengukuhan duta anak, pengumuman lomba HAN, pentas musik, tari, drama musikal, geguritan, literasi keuangan anak, serta diramaikan dengan beragam stan edukasi lainnya seperti taman lalu lintas, perpustakaan keliling, tanggap bencana juga aneka satwa dari GL Zoo,” ujarnya. (Jul)