FESTIVAL BREGODO PRAJURIT RAKYAT, MERIAH

             Festival Bregodo Rakyat  berjalan meriah dan mendapat sambutan hangat warga Yogyakarta dan sekitarnya. Sedikitnya  23   Bregodo dari berbagai daerah di DIY  mengikuti Festival Bregodo Rakyat yang diselenggarakan untuk
memperingati Yogya Kota Republik  yang jatuh setiap tanggal 4 Januari ini.

              Ketua Panitia Widhihasto Wasana Putra yang juga Direktur Operasional dan Pemasaran XT Square mengatakan Festival ini dimaksud pula untuk mengisi Kistimewaan daerah Istimewa Yogyakarta. Widhihasto menambahkan  bahwa Kampung dan Pedukuhan  saat ini banyak memiliki bregada-breagada masyarakat. Penampilan bregada ini menyontoh bregada Keraton Yogyakarta.” Mereka sering tampil dalam event-event di masyarakat seperti merti dusun, ulang tahun kabupaten, kota dan lainnya. Keberadaan mereka patut dilestarikan sebagai salah satu asset pariwisata daerah,” ujar Widhihasto.

              Dijelaskan, Festival Bregodo yang baru pertama kali digelar ini memperebutkan hadiah berupa uang pembinaan dengan total Rp. 16,6 juta dengan rincian juara pertama mendapatkan 5 juta, juara kedua 4 juta, juara ketiga 3 juta dan juara harapan satu, dua dan tiga masing-masing 1,5 juta. Para juara  juga akan mendapatkan tropi dari Sri Sultan Hamengku Buwono X, Sri Paduka Pakualam IX, Komandan Korem 072 Pamungkas, Walikota Yogyakarta, Kepala Dinas Pariwisata DIY dan sponsor. Kriteria penilaian meliputi kreativitas kostum, kreativitas asesoris, kreativitas musik pengiring dan keselarasan serta kekompakan cara berjalan.

             Festival Bregodo Rakyat mengambil start di   Taman Parkir Abu Bakar Ali dan berakhir di Benteng Vredeburg Yogyakarta.  Dalam perjalanan  para peserta terlihat  bayak melakukan atraksi yang memikat  para pengunjung yang memenuhi jalan sepanjang  kawasan Malioboro.  Banyak warga yang tidak menyiakan menyiakan kesempatan ini untuk berfoto.

            Adapun beberapa bregodo yang ikut dalam festival ini adalah :   Bregada  Ngeksigondo Kutho Gedhe I (Kotagede Yogyakarta),  Bregada Ngeksigondo Kutho Gedhe Il (Kotagede Yogyakarta),  Bregada Kyai Gedong (Purbayan Kotagede), Bregada Manunggaling Kawula (Tegaltirto Berbah Sleman),  Bregada Kuntul Sarombo (Tirtoadi Mlati Sleman),  Bregada Babad Bandayuda (Yogyakarta),   Bregada Bakda Kupat Krida Budaya (Pandeyan Umbulharjo Yogyakarta),   Bregada Jogo Bumi Adikarto (Panjatan Kulon Progo),    Bregada Pasembaja (Jetis Yogyakarta),   Bregada Dipo Satriyo (Dipowinatan Yogyakarta),  Bregada Niti Manggolo (Gedongkiwo Yogyakarta),   Bregada Wirobekel (Yogyakarta),   Bregada Banguntapa (Banguntapan Bantul),   Bregada Sukawati (Banguntapan Bantul),   Bregada Tirto Sari Arum (Argomulyo Sedayu Bantul),  Bregada Pager Bumi (Wonokerto Turi Sleman),  Bregada Kewibronto (Mergangsan Yogyakarta),   Bregada Wiramanggala (Mejing Gamping Sleman),  Bregada Kismo Kuncoro (Sidorejo Godean Sleman),     Bregada Yonif 403 / Wirasada Pratista(Kentungan Sleman),    Bregada Poeroebojo (Sendangtirto Berbah Sleman),    Bregada Seni Kaprajuritan Kepanjen (Semanu Gunung Kidul),    Bregada Jodog (Gilangharjo Bantul) .   (@mix)