Sleman-Atrium Pakuwon Mall siang ini, Minggu (11/8/2024) disulap menjadi area catwalk bagi puluhan model. Uniknya lagi, puluhan model ini adalah para Pejabat di lingkup Pemda DIY termasuk Penjabat Wali Kota Yogya, Sugeng Purwanto.

Mereka tampil layaknya peragawan dan peragawati dengan berlenggak-lenggok di catwalk sembari menampilkan busana karya pelaku UMKM Yogya.

Meski menjadi model ‘dadakan’, namun tampilan para pejabat ini tetap memukau para pengunjung mall. Hal tersebut terbukti dengan dipadatinya area catwalk begitu perserta pertama keluar dari belakang panggung.

Busana yang ditampilkan pun cukup beragam mulai dari batik dan lurik atau kombinasi keduanya. Selain batik tradisional khas Yogya, juga ditampilkan batik yang dibuat dengan teknik shibori, jumputan hingga ecoprint yang menampilkan warna-warni.

Fashion show ini adalah salah satu rangkaian dari acara Grebeg UMKM DIY 2024 yang telah digelar sejak 7 Agustus 2024 lalu sampai tanggal 11 Agustus 2024 atas kerjasama antara Bank Indonesia dan Pemda DIY.

Ditemui usai acara Sugeng Purwanto sangat menyambut baik gelaran tersebut. Menurutnya Grebeg UMKM 2024 dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di DIY.

Pihaknya pun juga mengaku lega karena fashion show tersebut dapat berjalan lancar tanpa ada kendala berarti. Dalam kesempatan tersebut orang nomor satu di Kota Yogya ini menggunakan lurik yang di kombinasikan batik berwarna coklat.

“Saya selalu siap menjadi model lagi, apalagi dengan menggunakan batik dari para pelaku UMKM di Kota Yogya. Ini bentuk dukungan saya terhadap produk mereka," bebernya.

Sugeng mengungkapkan bahwa kualitas batik dan lurik dari para pelaku UMKM tersebut tidak kalah saing dengan kualitas produk fashion lain.

"Semoga para pelaku UMKM, terutama yang ada di Kota Yogya dapat semakin termotivasi dan terus menghasilkan produk yang memiliki daya saing,” imbuhnya. (Han)