Pengurus Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang Kota Yogyakarta periode 2012-2017 dikukuhkan hari ini, (21/1). Pengukuhan tersebut dilakukan oleh Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, acara tersebut bertempat di Ruang Utama Atas Balaikota Yogyakarta.

Dalam sambutannya Haryadi Suyuti mengatakan pelantikan tersebut merupakan salah satu wujud tanggung jawab dan partisipasi masyarakat dalam upaya menyelamatkan generasi muda dari ancaman penyakit kanker.

Ia berharap semoga pengurus baru mampu mengamban tugas dengan baik dan mampu memberikan perubahan kontribusi yang positif bagi pembangunan kesehatan di Kota Yogyakarta.

“Semoga kepengurusan yang baru ini dapat memberikan konstribusi positif pada penanganan penderita kanker dan dapat memberikan sosialisasi mengenai penyakit tersebut, salah satunya dengan memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana mencegah kanker. Sebagian besar dari berbagai jenis kanker yang ada sebenarnya bisa dicegah dengan pola hidup sehat," katanya.

Haryadi juga meminta kepada penderita agar melakukan pengobatan secara medis, dan bukannya memilih melakukan pengobatan alternatif.

Sementara itu usai pengukuhan tersebut Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Jogja Tri Kirana Muslidatun mengatakan pihaknya akan melakukan pendataan penderita kanker di tiap RW, dan akan dilakukan konselor atau relawan di tiap kelurahan, diharapkan pada Februari nanti sudah ada data jumlah penderita kanker di Kota Yogyakarta.

Ia berharap Rumah Sakit Jogja sebagai rumah sakit Pemerintah bisa segera memiliki alat deteksi dini kanker, sehingga pasien tidak harus datang ke RS Dr Sardjito untuk bisa mengakses pengobatan.

“RS Jogja perlu memiliki peralatan radiologi agar bisa mendeteksi secara dini penyakit kanker. Pemerintah Kota Jogja mungkin bisa membuat kebijakan tersendiri agar warga kota ini bisa mengakses pengobatan atau deteksi dini kanker dengan biaya murah,” katanya. (Nang)